Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Minuman Berbahan Jahe: Ini Perbedaan Wedang Ronde dan Sekoteng

Isian pada sekoteng lebih beragam dan ramai sementara wedang ronde lebih sederhana.

14 Maret 2023 | 15.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wedang Ronde. TEMPO/ Santirta M

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wedang ronde dan sekoteng sangat mudah ditemui di tempat-tempat umum seperti di pusat kota atau di alun-alun dengan bahan utama jahe. Keduanya minuman tradisional yang terlihat mirip sehingga sulit untuk membedakan keduanya. Lalu, apa yang membedakan keduanya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari GoodNewsfromIndonesia, sekoteng dan wedang ronde memang sama-sama menggunakan jahe pada kuahnya. Kuahnya berasal dari jahe yang sudah dibakar dan dimemarkan, lalu direbus bersama air, daun pandan, gula putih atau gula kelapa, serta sedikit garam. Selain itu, keduanya juga menambahkan tumbukan kasar kacang tanah sangrai untuk menciptakan sentuhan rasa gurih.

Perbedaan Sekoteng dan Wedang Ronde

Sekoteng minuman yang dibuat menggunakan biji jali, biji teratai, dan lengkeng. Untuk rasa, cara pembuatan, hingga buah-buahan yang digunakan tentunya telah disesuaikan dengan selera orang Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan wedang ronde berupa mangkok berisikan kuah jahe dan gula merah dengan adonan bulat warna-warni yang terbuat dari tepung ketan atau tepung beras. Adonan bulat ini direbus hingga matang dan mengapung.

Isian pada sekoteng lebih beragam dan ramai. Ada sagu mutiara, potongan roti tawar, pacar cina, dan kacang hijau sehingga sedikit lebih mengenyangkan.

Wedang ronde lebih sederhana, ciri khas terletak pada kehadiran rondenya atau bulatan dari tepung ketan dengan isian kacang.

Meskipun isiannya berbeda, manfaatnya yang dirasakannya tetap sama, rasa pedas pada jahe bisa menghangatkan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi flu. Baik wedang ronde maupun sekoteng juga bisa mengatasi rasa nyeri sendi dan otot, dan masih banyak manfaat lainnya.

MALINI
Pilihan editor : Minuman Tradisional Pas di Musim Hujan: Bajigur hingga Wedang Ronde

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus