Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Nanas Madu Pemalang: Cikal Bakal, Karakteristik dan Kandungan Nutrisinya

Salah satu produk pertanian di Kabupaten Pemalang yang telah terkenal dan memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu adalah Nanas madu Pemalang.

26 Agustus 2023 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah tahu nanas madu Pemalang? Buah nanas daerah yang satu ini sudah banyak dijumpai di luar daerah Jawa Tengah. Nanas sendiri adalah buah kawasan tropis yang cukup digemari masyarakat karena tak sekedar dikupas dan dimakan melainkan bisa dibikin beberapa olahan yang lezat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk jurnal tentang Urgensi Pendaftaran Pada Nanas Madu Asal Kabupaten Pemalang Sebagai Potensi Komoditas Indikasi Geografis oleh Larasati Mahargiyaning Tyas, Budi Santoso, Irawati, pada dekade 50-an, bibit nanas madu Pemalang mulanya berasal dari Bogor. Yakni untuk dibudidayakan dengan tujuan menahan pergeseran tanah di kawasan pegunungan kabupaten Pemalang yang sering terjadi longsor. Sehingga, varietas nanas Queen dapat ditemui di kecamatan Moga, Pulosari, Belik dan Watukumpul.

Buah Nanas Queen

Tidak diduga, buah nanas Queen yang dihasilkan dari beberapa kecamatan tersebut ternyata mempunyai hasil yang berbeda-beda. Hasil kontras didapat dari nanas Queen yang ditanam di kecamatan Belik.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buah yang dihasilkan dari kecamatan Belik memiliki rasa yang sangat manis dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan nanas Queen pada umumnya. Jika meninjau segi geografis beberapa kecamatan tersebut, ternyata rasa manis dan ukuran kecil buah nanas Queen dipengaruhi oleh kelembaban udara yang tetap terjaga dengan adanya embun meski pada musim kemarau.

Lalu media penanaman nanas Queen yang berbeda dibanding kecamatan-kecamatan ataupun wilayah lainnya, yakni dengan media batu, menjadi faktor alam yang mempengaruhi cita rasa nanas Queen. 

Media penanaman yang unik ini kemudian menjadi cikal bakal pemberian nama untuk nanas Queen yang ditanam di kecamatan Belik kabupaten Pemalang, yang kemudian diberi nama nanas batu. Seiring berjalannya waktu, pemberian nama nanas batu terkesan bahwa nanas tersebut berasal dari kota Batu Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, kemudian diubah nama nanas batu menjadi nanas madu karena memiliki rasa yang sangat manis seperti madu.  

Karakteristik Nanas Madu Pemalang

Nanas madu memiliki karakteristik atau ciri yang khas pada buahnya yang memiliki sembilan hingga lima mata saja. Dikutip dari investasi.pemalangkab.go.id, nanas madu Pemalang memiliki ciri fisik lebih mungil dibandingkan dengan nanas dari daerah lain seperti nanas Subang maupun nanas Palembang.  

Nanas madu Pemalang ini hanya berukuran 0,4 kg sampai dengan 0,7 kg, namun demikian memiliki rasa yang lebih manis, cukup kandungan airnya serta bagian tengah buah yang tidak tebal dibandingkan dengan jenis lainnya.  

Salah satu ciri nanas madu yang tidak banyak orang tahu, sekalipun buahnya masih berwarna hijau atau belum matang, dagingnya sudah memiliki rasa manis. Selain itu dalam mengonsusmsi nanas madu Pemalang tidak dicucipun tidak menimbulkan rasa gatal. 

Kandungan Nutrisi Nanas Madu Pemalang

Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, satu buah nanas madu memiliki berat sekitar 650 gram. Dalam 100 gram nanas madu terkandung 40 kalori dan beberapa kandungan nutrisi utama yakni vitamin c dan mangan.  

Vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, sistem kekebalan tubuh yang sehat dan membantu penyerapan zat besi dari makanan. Sementara itu, nanas juga mengandung unsur mangan, mineral alami yang membantu pertumbuhan, menjaga kesehatan metabolisme dan memiliki sifat antioksidan.  

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus