Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ngabuburit dan Berbuka di Bazar Wisma Geylang Serai, Singapura

Jika tengah traveling ke Singapura pada Ramadan ini, ada satu tempat enak untuk ngabuburit, yakni bazar Wisma Geylang Serai.

22 Mei 2018 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana bernuansa Ramadan mulai terasa di kawasan sekitar Pasar Geylang Serai, Singapura, 17 Juni 2015. Kawasan Pasar Geylang Serai banyak bermunculan tempat-tempat bazaar yang tidak dijumpai di luar Bulan Ramadan. TEMPO/Gunawan Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika tengah traveling ke Singapura pada Ramadan ini, ada satu tempat yang enak untuk ngabuburit. Mampirlah ke bazar Wisma Geylang Serai karena di sana tersedia berbagai kuliner lokal dan negara-negara lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa saja pilihan yang tersedia? Berikut enam tren kuliner Geylang Serai Bazaar yang bisa jadi pertimbangan Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Daging halal Jepang (Beef Bro Singapore)

Makanan ini berupa potongan daging ikan pollock yang disajikan dengan nasi hangat. Dengan pilihan saus barbeque, bawang pedas, dan sambal belacan, Beef Bro menjadi kuliner favorit pengunjung. Harga per porsinya Sin$ 18 atau sekitar Rp 190 ribu. Temukan Beef Bro di booth nomor 70, seberang ONE KM di luar Tanjong Katong Complex.

2. Menyantap makanan dari ember dan gelas plastik (Word Café dan Sofnade)

Menyantap makan dengan wadah ember dan gelas plastik dapat memudahkan pengunjung karena praktis. Selain itu, bila tidak habis, hidangan dapat dibawa pulang dengan rapi. Gangsta ribs dari Word Café dan mee kuah dari Sofnade dapat menjadi alternatif.

Untuk gangsta ribs ada pilihan daging domba atau sapi, disajikan dalam gelas dengan nasi briyani (nasi goreng India), atau kentang goreng. Harga seporsi gangstar ribs berkisar Sin$ 12 atau sekitar Rp 127 ribu.

Sedangkan mee kuah disajikan dalam ember plastik mini. Cara penyajian yang sedikit menyulitkan penikmatnya ini ternyata menjadi hit di bazar. Harga seporsi mee kuah Sin$ 7 atau sekitar Rp 74 ribu.

Word Café dapat ditemukan di booth 39 di luar Wisma Geylang Serai dan booth 202 di luar Muslim Converts Association. Sedangkan Sofnade dapat ditemukan di booth 4 di luar Tanjong Katong Complex dan booth 243-244 di luar Muslim Converts Association.

3. Menikmati gaya baru teh susu (Iceburnz)

Di IceBurnz Milk Tea, ada menu baru yang disiapkan, yakni Butterfoam Milk Tea seharga Sin$ 4 (sekitar Rp 43 ribu) dengan rasa coconut matcha, dark salted chocolate, Kinder Bueno, Hokkaido Matcha, dan Nutella. Iceburnz ada di booth 158 di luar Muslim Converts Association.

4. Untuk para pecinta keju (Raclette Factory)

Raclette Factory tidak pernah berhenti memanjakan penikmat keju. Dalam bazar ini, mereka mengeluarkan menu baru, yakni Swiss Raclette Rosti, seharga Sin$ 12 (sekitar Rp 127 ribu). Hidangan hamburger klasik dengan keju ditemani dengan penganan kalamari (cumi-cumi goreng tepung).

5. Hidangan baru apam balik (Markozar)

Hidangan apam balik serupa dengan martabak manis mini khas Indonesia. Apam balik atau martabak manis dari Markozar dapat dipilih topping-nya, Nutella atau susu. Harga martabak manis Markozar berkisar Sin$ 6,50 (sekitar Rp 69 ribu). Temukan Markozar di booth 10 di luar Tanjong Katong Complex.

CHANNEL NEWS ASIA | XE CURRENCY CONVERTER | AUDREY ANGELICA LOHO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus