Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia yang hendak melakukan penerbangan domestik dan regional dengan AirAsia dapat memilih hidangan sesuai dengan kebutuhan gaya hidup sehat dan selera mereka. Ini berkat kerja sama Green Rebel, pionir protein nabati dari Indonesia, dengan Santan by AirAsia.
Layanan ini diterapkan pertama kal pada 18 Juli 2023 lalu, penumpang AirAsia yang akan terbang menuju Malaysia dapat menikmati Pak Nasser’s Plant-Based Nasi Lemak yang merupakan signature menu AirAsia Malaysia versi 100 persen nabati. Sementara mereka yang akan terbang menuju Filipina dapat menikmati Sisig vegetarian yang gurih dan lezat.
Dan mulai 25 Juli 2023 yang lalu, para penumpang yang melakukan penerbangan bersama AirAsia di Indonesia dapat menikmati dua varian hidangan plant-based, yakni Nasi Rendang dengan sayur singkong dan sambal hijau ala Padang dan Rendang with Coconut Rice yang akan tersedia di 15 Agustus 2023 mendatang.
Co-Founder dan CEO Green Rebel, Helga Angelina Tjahjadi, mengatakakan Green Rebel merupakan merek daging nabati pertama yang bermitra dengan AirAsia di Malaysia, Filipina dan Indonesia. "Kami dan dan AirAsia memiliki nilai-nilai yang selaras, khususnya komitmen terhadap menjaga kelestarian lingkungan dan lokalisasi rasa," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Senin 31 Juli 2023.
3 menu rendah kalori dan bergizi tinggi
Santan, cabang katering AirAsia, telah mengganti protein hewani seperti daging sapi, ayam, dan babi pada hidangan tradisional berbahan dasar daging dengan Beefless Rendang, Chick'n Chunks, dan Plant Mince yang merupakan protein nabati dari Green Rebel.
Hidangan klasik Malaysia, Nasi Lemak, disajikan dengan campuran beras basmati dan beras ungu, ditambah dengan Green Rebel Chick'n Chunks dan kari terong, kacang panjang dan kentang. Sambal bawang, kacang renyah, dan taburan kelapa melengkapi hidangan ini.
Rendang with Coconut Rice yang akan tersedia dalam penerbangan domestik AirASia mulai 5 Agustus 2023. (dok. AirAsia)
Sisig, hidangan Filipina yang biasanya mengandung daging babi cincang, bawang bombay, dan hati ayam, sudah diganti menggunakan Plant Mince Green Rebel yang dibumbui dengan kalamansi, bawang bombay, dan cabai, disajikan dengan nasi putih dan mayones.
Sementara, hidangan klasik Indonesia, hadir dalam dua varian, yakni Rendang with Coconut Rice, menggunakan bumbu terlaris Green Rebel, dan Nasi Rendang disajikan denganGreen Rebel Beefless Rendang yang disajikan dengan nasi putih, daun singkong dan sambal ijo.
Teknologi Green Rebel
Green Rebel mengembangkan teknologi makanan khushus untuk menyamakan rasa dan tekstur daging yang dihasilkan tetap cocok digunakan dalam masakan Asia. Teknologi Rebel Texturization membantu menciptakan "daging" utuh dengan tekstur berserat layaknya daging asli, sementara Rebel Emulsion menciptakan formulasi eksklusif dari minyak kelapa, air, dan bumbu nabati alami yang berfungsi sebagai pengganti lemak hewani untuk menghasilkan rasa, aroma, dan juiciness yang menyerupai protein hewani.
Hasilnya, "daging" Green Rebel mampu menyerap rasa dan marinasi secara mendalam, dan juga stabil di suhu panas, sehingga cocok untuk metode kuliner Asia seperti merebus, mengukus, merebus, hotpot, membakar, memanggang, bahkan menggoreng.
Semua produk Green Rebel adalah halal, terbuat dari 100% bahan nabati alami, dan bebas dari tambahan seperti MSG, pengawet, dan olahan gula. Kedelai non-transgenik dan jamur shiitake menjadi bahan dasar protein nabati Green Rebel. Selain itu untuk menambah cita rasa khas Asia menggunakan rempah-rempah dan bumbu- bumbu seperti serai, lengkuas, kunyit, ketumbar, asam jawa, dan cabai.
Pilihan editor: Inilah Posisi Tempat Duduk Paling Nyaman di Pesawat, Minim Turbulensi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini