Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

Kemenparekraf berharap adanya maskapai baru BBN Airlines Indonesia bisa menambah suplai dan bantu beri alternatif kepada masyarakat.

1 Oktober 2024 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Blue Bird Nordic atau BBN Airlines Indonesia resmi mengudara pada Jumat, 27 September lalu. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, berharap adanya maskapai baru bisa menambah suplai dan memberikan alternatif kepada masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mudah-mudahan ya (bisa membantu menurunkan harga), karena apa pun alternatifnya kalau supply-nya semakin banyak bisa memberikan alternatif,” kata Nia saat ditanya wartawan di Gedung Kemenparekraf, Senin, 30 September 2024 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nia menganggap kehadiran maskapai baru bisa menambah kompetisi di dunia penerbangan komersil tanah air. Kompetisi, kata dia, tidak selalu buruk dan bisa memberikan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat.

“Dan pastinya supplier akan memberikan sesuatu yang, gimmick-gimmick supaya orang memilih dia,” katanya.

Nia mengaku sudah mengundang BBN Airlines Indonesia untuk hadir ke Kantor Kemenparekraf. Namun, belum menemukan jadwal yang tepat. Nia mengatakan Kemenparekraf ingin berdiskusi lebih lanjut dengan perusahaan untuk mengetahui lebih lanjut positioning-nya di pasar.

Melansir laman resminya, BBN Airlines Indonesia adalah anak usaha dari penyedia layanan pesawat, kru, perawatan, dan asuransi atau aircraft, crew, maintenance, and insurance (ACMI), Avia Solutions Group. Avia Solutions Group merupakan perusahaan induk ACMI yang didirikan di Lithuania pada 2010 dan berpindah kantor pusat ke Dublin, Irlandia. Rute perdana BBN di Indonesia adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Selain bicara soal maskapai baru, Nia juga mengapresasi beberapa perusahaan aviasi yang membuka rute penerbangan baru di Indonesia. Terbaru, ada Scoot dan AirAsia.

Scoot adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Singapura yang sebelumnya telah membuka beberapa rute penerbangan ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, dan juga Lombok. Baru-baru ini, Scoot menghadirkan penerbangan Singapura-Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Sementara maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia, membuka rute penerbangan Hong Kong-Denpasar pada Selasa ini dan Hong Kong-Jakarta pada 8 Oktober 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus