Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Fashion Week atau JFW yang berlangsung setiap tahun menampilkan tren terbaru untuk tahun berikutnya. Pada JFW 2019 yang berlangsung di Senayan City pada Sabtu sampai Jumat, 20-26 Oktober 2018 kali ini menunjukkan kolaborasi unik dengan sSetiapeorang stylist dari Jepang, Makoto Washizu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini adalah tahun ke-6 JFW kerjasama dengan Tokyo Fashion Week. Setiap tahun, keduanya bertukar panggung. Beberapa desainer Jepang akan melakukan peragaan busana di JFW dan beberapa desainer Indonesia hadir di Tokyo Fashion Week.
"Setiap tahun kolaborasi ini semakin meluas. Tahun terakhir bukan peragaan busana saja tapi ada juga residency program, di mana desainer tinggal di Jepang selama 10 hari sampai dua minggu untuk mempelajari industri Jepang," kata Lenny Tedja, Direktur JFW, di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu 17 Oktober 2018.
Pada hari pertama JFW 2019, tiga merek ternama Indonesia, Bateeq, Danjyo Hiyoji, NY by Novita Yunus, akan melakukan peragaan busana dengan sentuhan gaya Jepang. Makoto Washizu menjadi stylist di acara tersebut guna menunjukkan bagaimana busana Indonesia bisa masuk ke pasar Jepang dan disesuaikan dengan selera masyarakat Jepang.
"Ini juga sebagai perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia," kata Lenny Tedja. Dia mengatakan di JFW tahun ini, masyarakat bisa belajar banyak mengenai paduan mode Jepang dengan Indonesia. Lenny mengatakan desainer Indonesia memiliki pasar yang cukup besar di Jepang. Indikasinya, peragaan busana desainer Indonesia di Tokyo Fashion Week yang berlangsung saban tahun selalu penuh dan menarik perhatian penonton.
Meski begitu, Lenny mengatakan desainer Indonesia ke Jepang untuk promosi, dan belum masuk pada kolaborasi antara perancang busana Indonesia dengan toko atau butik di Jepang. Lenny menambahkan, Tokyo Fashion Week merupakan ajang mode bergengsi dan berharap desainer Indonesia bisa semakin dikenal di tingkat internasional melalui kolaborasi ini.