Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Obat Herbal Apakah Sudah Pasti Tak Mengandung Zat Kimia?

Obat herbal juga mengandung zat kimia. Percampuran itu dapat saling melengkapi, tapi bisa juga memiliki efek berlawanan

23 Desember 2021 | 15.23 WIB

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Perbesar
Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai produk obat-obatan yang bisa dikonsumsi manusia ketika sedang sakit. Dari jenisnya ada obat yang kimia, herbal, dan tradisional. Sebelum obat kimia diproduksi, ramuan tradisional digunakan untuk mengobati penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Obat herbal sering diartikan sama dengan ramuan tradisional, karena memakai bahan alami. Mengutip situs web Rumah Sakit Universitas Indonesia, obat tradisional bahan ramuannya sama dengan herbal. Berarti obat tradisional sudah pasti herbal. Tapi, obat herbal belum tentu tradisional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perbedaan keduanya itu, obat tradisional sudah digunakan turun-temurun. Sedangkan, para ahli kesehatan saat ini masih mengembangkan berbagai obat herbal baru yang belum digunakan turun-temurun. Sebab itulah, obat herbal tak masuk kategori sama dengan obat tradisional.

Perbedaan lainnya, obat herbal juga mengandung zat kimia. Percampuran itu dapat saling melengkapi, tapi bisa juga memiliki efek berlawanan. Zat kimia bisa bermanfaat untuk membantu efek terapi. Begitu juga jika berlawanan, karena memungkinkan untuk mengurangi efek merugikan dari zat kimia tertentu dalam satu obat herbal.

RAHMAT AMIN SIREGAR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus