Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Pandangan Sains tentang Munculnya Mimpi Buruk dan Cara Menguranginya

Terkadang dalam kondisi tertentu, saat seseorang tertidur bisa mengalami mimpi buruk

10 Mei 2022 | 10.53 WIB

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Perbesar
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat tidur, mimpi yang dialami manusia bisa beragam. Mimpi muncul sebagai gambaran, ide, emosi, dan sensasi di luar kendali dalam kondisi tidur. Terkadang dalam kondisi tertentu, saat seseorang tertidur bisa mengalami mimpi buruk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Science Daily sebagian besar mimpi buruk menggambarkan kesedihan, kebingungan, dan rasa bersalah. “Mimpi buruk yang lebih intens akan membangunkan Anda. Di sisi lain mimpi buruk biasanya berasal dari konflik pribadi,” kata Antonio Zadra, ahli psikologi dari Universitas De Montreal, Kanada.

Apa itu mimpi buruk?

Zadra menjelaskan, mimpi tergolong katarsis terhadap perubahan kehidupan sehari-hari. Sumber mimpi buruk yang berulang biasanya berasal dari peristiwa traumatis. Penyebab lainnya juga ketika baru berhenti dari kebiasaan minum alkohol atau obat psikotropika. Kondisi itu mempengaruhi frekuensi atau intensitas mimpi buruk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mimpi buruk bukan penyakit. Tapi bisa menjadi masalah bagi individu yang sangat tertekan karena mimpi buruknya. Orang yang sering mengalami mimpi buruk mungkin takut tertidur,” kata Zadra. Kecenderungan itu karena kemungkinan kembali mengalami mimpi buruk yang berulang setiap malam.

Penyebab mimpi buruk

Mengutip Medical News Today, mimpi buruk bisa dialami segala usia, orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Beberapa penyebab mimpi buruk:

  • Merasa tertekan
  • Merasa takut
  • Trauma
  • Tekanan emosional
  • Mengidap penyakit
  • Konsumsi obat-obatan

Kiat mengurangi kemungkinan mengalami mimpi buruk

  1. Meditasi

Meditasi atau yoga sebelum tidur berguna mengurangi stres sepanjang hari. Aktivitas ini bermanfaat untuk mengelola kesehatan mental.

  1. Menghindari konten horor

Tak menonton film horor sebelum tidur termasuk salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan munculnya mimpi buruk atau tiba-tiba terbangun dari tidur.

  1. Mengecek konsumsi obat

Jika ada konsumsi obat yang rutin, sebaiknya mengonsultasikan dengan dokter terkait kemungkinan adanya kandungan zat yang menyebabkan mimpi buruk.

YOLANDA AGNE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus