Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berolahraga panjat tebing ada banyak manfaatnya, seperti meningkatkan kekuatan dan cengkeraman, membakar kalori, meningkatkan keseimbangan, kesegaran pikiran. Dikutip dari insure4sport.co.uk, berlatih olahraga panjat tebing harus intens terutama keseimbangan. Latihan keseimbangan penting selain kekuatan cengkraman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Healthline, memanjat membutuhkan daya tahan otot dan kebugaran yang baik. Jantung yang kuat membantu memompa darah ke otot-otot yang bekerja. Adapun otot-otot yang kuat menahan berat badan saat berlatih panjat tebing.
Kekuatan Otot Saat Panjat Tebing
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memanjat merupakan aktivitas latihan seluruh tubuh. Pemanjat menggunakan otot-otot tubuh bagian atas, inti, dan tubuh bagian bawah untuk dorongan. Saat memanjat menggunakan otot-otot penarik diandalkan.
Otot-otot tersebut termasuk biseps, fleksor pergelangan tangan. Susunan otot-otot punggung seperti trapezius, rhomboid, dan latissimus dorsi juga digunakan untuk aktivitas memanjat.
Adapun otot-otot yang berlawanan dengan penarik juga perlu dilatih. Itu meliputi otot dada, trisep, bahu, dan ekstensor pergelangan tangan. Melatih otot-otot lainnya akan mendukung kestabilan tubuh pemanjat. Itu meningkatkan keseimbangan otot untuk gerak yang lebih baik mengurangi risiko cedera.
Terkadang otot biseps yang kuat, tapi trisepnya lemah. Latihan yang memperkuat trisep akan memperbaiki ketakseimbangan otot dan meningkatkan kemampuan pemanjat. Memanjat pun bergantung otot inti untuk menjaga kestabilan dan tubuh bagian bawah seperti bagian pangkal paha dan betis untuk mendorong tubuh ke atas.
Pilihan Editor: 5 Manfaat Olahraga Panjat Tebing