Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Rambut rontok merupakan hal wajar jika terjadi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Akan menjadi masalah jika kerontokan rambut terjadi secara tiba-tiba dan cenderung ekstrem, apalagi jika menyebabkan kebotakan.
Dalam tinjauan medis, kondisi rambut rontok yang terjadi secara tiba-tiba dan ekstrem dinamakan alopecia areata.
Pada kondisi ini, gejala rambut rontok biasanya berkembang hanya dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja. Pengidap juga dapat mengalami beberapa gejala yang mengganggu seperti rasa gatal dan sensasi terbakar di area kepala.
Penyebab Rambut Rontok
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kerontokan rambut:
- Produk kosmetik, seperti cat rambut.
- Kebiasaan yang dapat merusak rambut, misalnya terlalu sering keramas, memakai pengering rambut, atau mengikat rambut.
- Faktor genetik.
- Perubahan hormon.
- Berat badan turun secara drastis.
- Stres berat
- Obat-obatan, seperti kemoterapi, obat pengencer darah, obat golongan penghambat beta, dan pil KB.
- Kondisi medis, seperti infeksi kulit kepala, lupus, anemia, diabetes, sifilis, dan penyakit tiroid.
- Trikotilomania, yakni kelainan psikologis ketika penderitanya memiliki kebiasaan mencabuti rambut.
Cara Alamiah
Terdapat sejumlah cara alami yang cukup efektif dalam mengatasi rambut rontok, yakni:
Tidak terlalu sering keramas
Penggunaan sampo yang terlalu sering dapat menyebabkan rambut rusak, kering, mudah patah, dan terlihat lebih tipis. Selain itu, mengeringkan rambut setelah keramas dengan menggosoknya secara kencang menggunakan handuk juga dapat membuat rambut mengalami kerontokan. Oleh karena itu, disarankan untuk keramas hanya 1-3 kali seminggu saja dan mengeringkan rambut dengan handuk secara lembut.
Tata rambut dengan lembut
Berbagai metode penataan rambut, seperti mewarnai, mencatok, dan mengeriting rambut, dapat membuat rambut rusak dan kering serta mengiritasi kulit kepala. Selain itu, kebiasaan mengikat dan mengepang rambut terlalu kencang juga dapat menyebabkan akar rambut tertarik, sehingga rambut menjadi mudah rontok.
Baca juga : 5 Kiat Mempercepat Pertumbuhan Rambut Pakai Lidah Buaya hingga Suplemen Omega
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk mengurangi kerontokan rambut dan menjaga kulit kepala tetap sehat, gunakan sampo yang tepat. Pilih sampo dan kondisioner dengan kandungan Rice Oil Essence dan Pro-V multivitamin. Selain mengurangi rambut rontok, kedua kandungan ini juga dapat menutrisi rambut secara menyeluruh.
Terapkan pola hidup sehat
Beberapa jenis penyakit, seperti kurang gizi dan anemia atau kurang darah, dapat menjadi penyebab rambut rontok. Selain itu, stres berlebihan juga dapat menjadi biang kerok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk mencegah dan mengatasi kerontokan rambut, cobalah menjalani pola hidup sehat, meredakan stres, berolahraga secara rutin, meluangkan waktu untuk meditasi, serta tidur yang cukup.
Gunakan bahan-bahan alami
Lidah buaya dan minyak kelapa telah lama dipercaya berkhasiat dalam mengatasi rambut rontok dan merawat kulit kepala. Lidah buaya juga diyakini dapat mengurangi ketombe dan produksi minyak berlebih pada kulit kepala.
Di sisi lain, minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat menyerap ke dalam rambut dan menggantikan protein rambut yang hilang. Minyak kelapa juga dipercaya mampu menyuburkan rambut. Begitulah proses alamiah mengatasi rambut rontok.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : 5 Makanan Pemicu Rambut Rontok yang Perlu Dihindari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.