Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

Pakar ortopedi menyebut posisi tidur yang salah bisa menyebabkan sakit leher. Ini yang perlu dilakukan.

30 April 2024 | 15.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Posisi tidur dapat berpengaruh signifikan pada kesehatan otot dan tulang, terutama pada area leher. Salah satu masalah yang sering muncul adalah ketidaknyamanan akibat penggunaan bantal yang tidak tepat atau salah bantal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelompok Staf Medis (KSM) Orthopaedi dan Traumatologi Klinik RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rahyussalim, menjelaskan penggunaan bantal yang salah dapat mengganggu otot leher dan bahkan tulang, terutama jika tetap dalam posisi tidur yang sama dalam waktu lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Posisi tidur itu sangat penting, jangan menetap di satu posisi. Ada orang yang tidur di area yang sempit jadi telentang saja dan tidak berganti posisi. Padahal, secara fisik dan naluri, badan itu selama beberapa jam akan memberi kesempatan untuk merelaksasi dengan berganti posisi. Kalau sesekali salah bantal itu biasanya hanya otot saja, siang atau sore sudah enak lagi seperti semula,” kata Salim dalam diskusi daring, Senin, 29 April 2024.

Menurutnya, salah batal yang tidak kunjung membaik biasanya karena sudah terlalu sering tidur dengan posisi yang tidak baik sehingga sudah melibatkan saraf dan kondisi tersebut biasanya terjadi pada lansia yang cenderung tidur dalam waktu lama tanpa mengubah posisi. Ketidaknyamanan tersebut awalnya mungkin hanya dirasakan sebagai pegal-pegal yang dapat mereda setelah dipijat atau digerakkan. Namun, jika masalah ini terjadi secara berulang bisa menyebabkan degenerasi dan penekanan pada saraf di leher.

Cara mengatasi
Untuk mengatasi sakit leher, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan merelaksasi otot leher dan penggunaan obat oles pada bagian leher. 

“Obatnya dengan menggerakkan secara gradual depan belakang, menoleh, itu sudah cukup untuk merelaksasi otot yang tadinya kencang. Bisa juga memberikan obat topikal pada bagian leher, biasanya siang sore atau besoknya sudah enak,” kata Salim.

Jika masalah disebabkan penggunaan bantal yang salah, coba jemur bantal dan tidur di atasnya setelah dijemur karena dapat memberikan bantuan sementara untuk leher kaku. Cara ini membantu menjaga kelenturan bantal dan membuatnya lebih nyaman digunakan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus