Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gastroenterolog lulusan Sekolah Kedokteran Harvard dan Universitas Stanford, Suarabh Sethi, menyebut empat tanda tubuh mengalami kekurangan magnesium yang tidak boleh diabaikan. Magnesium merupakan mineral penting bagi fungsi tubuh karena dapat membantu sekitar 600 proses metabolisme, termasuk produksi energi, sintesis protein, pemeliharaan gen, hingga menjaga fungsi otot dan kerja saraf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Hindustan Times, yang pertama adalah kram otot atau kejang. Orang yang mengalami kram otot bisa disebabkan kekurangan magnesium karena zat gizi tersebut penting untuk relaksasi otot dan menyeimbangkan kadar kalsium dan potasium dalam sel otot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengaruhi detak jantung
Kedua, kekurangan energi karena magnesium memberi tenaga dalam proses produksi adenosin trifosfat (ATP) pada sel yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Ketiga, detak jantung tidak beraturan karena kekurangan magnesium mempengaruhi keseimbangan level elektrolit yang membuat detak jantung tetap terjaga dengan baik.
Ilustrasi kacang almond. Foto: Freepik.com/Jcomp
"Magnesium juga dapat meningkatkan serotonin atau hormon yang membuat perasaan senang dan mencegah stres berlebih dengan mengatur kadar kortisol," kata Sethi.
Ia menjelaskan magnesium adalah mineral penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengatur irama jantung dan menjaga tekanan darah normal. Menurut penelitian, magnesium menurunkan tekanan darah sebesar 12 poin dan salah satu dari tiga mikromineral bersama dengan kalsium dan seng yang bertanggung jawab untuk sekitar 300 reaksi biokimia dalam tubuh.
Sethi menyebut berbagai jenis kacang seperti mete dan almond, juga biji-bijian, sayuran berdaun hijau dan produk olahan susu adalah beberapa jenis makanan kaya magnesium.
Pilihan Editor: Atasi Kekurangan Magnesium dengan Banyak Makan Sayuran Hijau