Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Kering saat Tidur

Mulut kering atau xerostomia bisa mengganggu kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan mulut secara keseluruhan.

28 Juli 2023 | 08.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Front Page Cantik. Mulut Kering. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mulut kering atau xerostomia adalah kondisi umum yang dapat dialami oleh banyak orang, terutama saat tidur. Sensasi mulut yang kering dan tidak nyaman ini bisa mengganggu kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan mulut secara keseluruhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi mulut kering saat tidur dan caranya mengatasinya.

Penyebab

1. Produksi Air Liur yang Berkurang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab utama mulut kering saat tidur adalah berkurangnya produksi air liur. Pada kondisi normal, kelenjar ludah akan menghasilkan air liur untuk menjaga kelembapan dan membersihkan mulut dari kuman dan bakteri. Namun, saat tidur, aktivitas kelenjar ludah cenderung berkurang, terutama selama tidur malam yang panjang.

2. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan faktor lain yang berkontribusi pada mulut kering saat tidur. Kurangnya asupan air atau dehidrasi dapat menyebabkan kekurangan cairan dalam tubuh, termasuk air liur. Selain itu, konsumsi alkohol atau minuman berkafein sebelum tidur juga dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk mulut kering.

3. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan, seperti antidepresan, antihistamin, dan obat tekanan darah tertentu, memiliki efek samping yang menyebabkan mulut kering. Jika Anda mengalami mulut kering secara teratur saat tidur dan sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda mengenai kemungkinan perubahan dosis atau penggantian obat.

4. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur serius di mana pernapasan terhenti dan dimulai kembali selama tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan mulut kering karena pernapasan yang tidak normal menyebabkan penguapan lebih banyak air liur.

5. Kebiasaan Tidur dengan Mulut Terbuka

Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka, yang dapat menyebabkan penguapan lebih banyak air liur dan menyebabkan mulut kering. Kebiasaan ini dapat terjadi karena masalah pernapasan, alergi, atau pembesaran amandel.

Solusi

1. Tingkatkan Asupan Air

Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman berkafein dan alkohol sebelum tidur, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi.

2. Gunakan Pelembap Mulut

Pelembap mulut over-the-counter atau resep dari dokter dapat membantu menjaga kelembapan mulut saat tidur. Gunakan pelembap mulut sesuai petunjuk yang diberikan.

3. Perhatikan Obat-obatan

Jika mulut kering disebabkan oleh efek samping obat-obatan, bicarakan dengan dokter Anda mengenai opsi pengobatan atau penggantian obat.

4. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda merasa bahwa mulut kering saat tidur berhubungan dengan gangguan tidur atau gejala sleep apnea, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

5. Gunakan Humidifier

Jika lingkungan tidur Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier di kamar tidur untuk menjaga kelembapan udara.

Dengan mengidentifikasi penyebab dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah mulut kering saat tidur dan meningkatkan kualitas tidur serta kesehatan mulut secara keseluruhan.

Jika masalah ini berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terpercaya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus