Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mulut kering atau xerostomia adalah kondisi umum yang dapat dialami oleh banyak orang, terutama saat tidur. Sensasi mulut yang kering dan tidak nyaman ini bisa mengganggu kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan mulut secara keseluruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi mulut kering saat tidur dan caranya mengatasinya.
Penyebab
1. Produksi Air Liur yang Berkurang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab utama mulut kering saat tidur adalah berkurangnya produksi air liur. Pada kondisi normal, kelenjar ludah akan menghasilkan air liur untuk menjaga kelembapan dan membersihkan mulut dari kuman dan bakteri. Namun, saat tidur, aktivitas kelenjar ludah cenderung berkurang, terutama selama tidur malam yang panjang.
2. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan faktor lain yang berkontribusi pada mulut kering saat tidur. Kurangnya asupan air atau dehidrasi dapat menyebabkan kekurangan cairan dalam tubuh, termasuk air liur. Selain itu, konsumsi alkohol atau minuman berkafein sebelum tidur juga dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk mulut kering.
3. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan, seperti antidepresan, antihistamin, dan obat tekanan darah tertentu, memiliki efek samping yang menyebabkan mulut kering. Jika Anda mengalami mulut kering secara teratur saat tidur dan sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda mengenai kemungkinan perubahan dosis atau penggantian obat.
4. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius di mana pernapasan terhenti dan dimulai kembali selama tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan mulut kering karena pernapasan yang tidak normal menyebabkan penguapan lebih banyak air liur.
5. Kebiasaan Tidur dengan Mulut Terbuka
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka, yang dapat menyebabkan penguapan lebih banyak air liur dan menyebabkan mulut kering. Kebiasaan ini dapat terjadi karena masalah pernapasan, alergi, atau pembesaran amandel.
Solusi
1. Tingkatkan Asupan Air
Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman berkafein dan alkohol sebelum tidur, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Gunakan Pelembap Mulut
Pelembap mulut over-the-counter atau resep dari dokter dapat membantu menjaga kelembapan mulut saat tidur. Gunakan pelembap mulut sesuai petunjuk yang diberikan.
3. Perhatikan Obat-obatan
Jika mulut kering disebabkan oleh efek samping obat-obatan, bicarakan dengan dokter Anda mengenai opsi pengobatan atau penggantian obat.
4. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda merasa bahwa mulut kering saat tidur berhubungan dengan gangguan tidur atau gejala sleep apnea, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
5. Gunakan Humidifier
Jika lingkungan tidur Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier di kamar tidur untuk menjaga kelembapan udara.
Dengan mengidentifikasi penyebab dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah mulut kering saat tidur dan meningkatkan kualitas tidur serta kesehatan mulut secara keseluruhan.
Jika masalah ini berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terpercaya.
Pilihan Editor: Mulut Kering, Indikasi Adanya Kerusakan Saraf Kepala