Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes bisa tak terdeteksi bertahun-tahun sampai muncul gejala. Saat gejala diabetes muncul, biasanya umum sehingga pasien tak sadar ada yang salah, menurut badan kesehatan Inggris (NHS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi mengetahui apa yang perlu diperhatikan menjadi langkah pertama mengindentifikasi kondisi gula darah. Jadi, tingkatkan kepedulian pada gejala. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala juga terlihat dari mulut. Diabetes UK menjelaskan polidipsia adalah salah satu gejala diabetes paling umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polidipsia adalah rasa haus berlebihan, salah satu gejala kadar gula darah tinggi. Jika selalu merasa haus, itulah tanda polidipsia, dilansir dari Express.
"Kita merasa haus sepanjang hari. Cukup asupan cairan sangat penting karena air penting bagi fungsi tubuh, termasuk mengatur suhu tubuh dan membuang zat yang sudah tak dibutuhkan. Namun jika terus merasa haus, termasuk setelah minum, itu bisa menjadi sinyal ada yang salah dalam tubuh," papar Diabetes.co.uk.
Mulut kering
Tanda lain yang mengiringi haus berlebihan adalah mulut terus terasa kering. Selain itu, polidipsia tak bisa dihilangkan hanya dengam minum banyak air. Pasien juga bisa buang air kecil lebih dari 5 liter sehari. Pemicu semua itu adalah kadar gula darah yang tinggi.
Jika masalah ini dibiarkan, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula darah. Jika ginjal sampai pada tahap tak mampu mengatasinya, kelebihan glukosa dibuang melalui urine, menyita banyak cairan dari jaringan tubuh dan membuat dehidrasi.
Polidipsia bukan satu-satunya gejala. Berikut sinyal lain yang perlu diwaspadai menurut CDC:
-Banyak buang air kecil, terutama di malam hari.
-Selalu haus
-Berat badan turun
-Merasa lapar
-Pandangan buram
-Kebas dan kesemutan pada tangan dan kaki.
-Merasa sangat lelah.
-Kulit sangat kering.
-Luka yang lambat sembuh.
-Lebih sering mengalami infeksi.
Pilihan Editor: Cegah Diabetes pada Anak Dimulai dari Sekolah