Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakseimbangan otot (muscular imbalance) dapat disebabkan oleh perubahan panjang, kekuatan, atau ketegangan di antara dua otot. Pola yang umum terjadi adalah kombinasi antara kelemahan otot dan ketegangan atau pemendekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketidakseimbangan otot menyebabkan peningkatan tekanan pada sendi dan tendon, ketegangan otot pada otot lain, serta postur tubuh yang buruk. Contoh ketidakseimbangan otot adalah otot punggung yang melemah dan otot perut yang memendek.
Penyebab Ketidakseimbangan Otot
Dikutip dari stiwell.medel.com, ada banyak penyebab ketidakseimbangan otot, biasanya disebabkan oleh tekanan yang salah atau berlebihan pada otot. Selama melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga, kegiatan sehari-hari, dan setelah cedera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam olahraga, beban yang berat sebelah, atau latihan yang berat sebelah atau salah sering kali menyebabkan ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan dapat dipicu oleh beban otot yang berlebihan dan kelelahan, serta otot yang lemah atau tidak diregangkan.
Duduk dalam waktu lama juga menyebabkan ketidakseimbangan otot yang permanen. Hal ini terutama terjadi jika duduk dengan punggung yang bungkuk, sehingga otot punggung menjadi panjang dan lemah, sedangkan otot perut menjadi lebih pendek.
Jika memajukan panggul ke depan, tubuh bagian atas akan tegak, di mana otot punggung dan perut menjadi seimbang. Namun sulit untuk duduk dalam posisi tegak seperti ini sepanjang hari kerja. Oleh karena itu, disarankan untuk mengubah posisi duduk secara terus menerus sepanjang hari.
Postur tubuh yang tidak adaptif dan postur tubuh yang buruk juga bisa menjadi penyebab ketidakseimbangan otot. Dengan mengulangi suatu aktivitas dengan cara yang tidak tepat, misalnya pincang saat berjalan, otot-otot tertentu akan mengalami tekanan yang berlebihan, sementara otot-otot lainnya tetap kurang digunakan.
Kurang olahraga dan kelainan bentuk tulang bawaan, misalnya pemendekan kaki atau skoliosis juga bisa menyebabkan otot tidak dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Cara Penyembuhan
Salah satu metode penyembuhan ketidakseimbangan otot adalah perawatan terapeutik. Perawatan ini biasanya akan melatih otot yang terlalu lemah, terlalu pendek, atau terlalu kencang.
Otot yang terlalu lemah harus dibangun kembali dengan bantuan latihan kekuatan atau daya tahan yang memadai. Otot yang memendek dapat dipulihkan dengan menggabungkan latihan fasia dengan latihan peregangan.
Selain itu, jika duduk dalam waktu lama dianggap sebagai penyebab ketidakseimbangan otot, dan jika hal ini terkait dengan pekerjaan sehingga sulit untuk dihindari, bisa diusahakan mengubah posisi kerja secara berkala.
Pilihan editor: Mengenal Kondisi Ketidakseimbangan Otot dan Gejalanya