Penyebab dan Gejala Tukak Lambung

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala tukak lambung agak mirip sakit maag. Mengutip Cleveland Clinic, tukak lambung tersebab luka atau peradangan yang menimbulkan rasa mulas dan perih.

Tukak lambung atau ulkus peptikum merupakan kondisi tersebab luka. Biasanya luka terdapat di bagian terkecil usus halus (duodenum) dan esofagus (kerongkongan), dikutip dari Healthline. Tukak lambung bisa menyebabkan pendarahan.

Penyebab tukak lambung

1. Bakteri

Mengutip Mayo Clinic, tukak lambung disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori di lapisan lendir yang melindungi lambung dan usus kecil. Saat bakteri bereaksi menyebabkan peradangan lapisan lambung. Infeksi helicobacter pylori, salah satunya dari mengonsumsi makanan atau minuman.

2. Efek samping obat

Beberapa obat bisa meningkatkan asam lambung seperti aspirin atau pereda nyeri lainnya, misalnya antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Jika sering dikonsumsi bisa mengiritasi lapisan lambung dan usus halus.

3. Gaya hidup

Gaya hidup tak sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga meningkatkan risiko tukak lambung. Konsumsi alkohol berlebihan mengiritasi lapisan mukosa lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Stres berlebihan juga meningkatkan risiko.

Saat stres asam lambung juga ikut naik. Tukak lambung tak akan sembuh total, karena bisa kambuh sewaktu-waktu. Itu sebabnya penting membiasakan gaya hidup sehat.

Gejala tukak lambung

• Perut kembung
• Mual dan muntah
• Sering serdawa karena gas asam lambung berlebihan dalam perut
• Nyeri perut dan dada atau sesak napas.
• Nafsu makan berkurang

TATA FERLIANA

Baca: Maag dan Tukak Lambung Berlainan, Ada Bedanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu