Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab Iritasi Mata dan Cara Mencegahnya

Iritasi mata adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

15 Juni 2023 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mata adalah organ penting yang memungkinkan kita melihat dunia di sekitar. Namun, terkadang mata kita dapat mengalami iritasi yang menyebabkan ketidaknyamanan. Iritasi mata adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Hermina Hospitals, berikut beberapa penyebab iritasi mata dan cara mencegahnya:

Penyebab Iritasi Mata

1. Paparan Bahan Kimia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paparan bahan kimia dapat menjadi salah satu penyebab utama iritasi mata. Bahan kimia seperti deterjen, pembersih rumah tangga, atau bahan kimia industri dapat mengiritasi mata jika terkena langsung. Selalu gunakan alat pelindung seperti kacamata pelindung ketika bekerja dengan bahan kimia berpotensi berbahaya.

2. Alergi

Alergi merupakan penyebab umum iritasi mata. Serbuk sari, debu, tungau, atau bulu hewan peliharaan adalah beberapa pemicu alergi mata yang umum. Jika Anda memiliki alergi, usahakan untuk menghindari faktor pencetus alergi tersebut dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

3. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus seperti konjungtivitis dapat menyebabkan iritasi mata. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, berair, dan pengeluaran nanah. Jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor. Jika terinfeksi, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

4. Dehidrasi

Kurangnya kelembaban pada mata dapat menyebabkan iritasi. Faktor-faktor seperti paparan terhadap angin kering, sinar matahari yang kuat, atau paparan panjang di depan layar komputer juga dapat mengakibatkan mata menjadi kering dan iritasi. Penting untuk menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air dan menggunakan tetes mata yang sesuai jika diperlukan.

5. Paparan Rokok

Asap rokok dapat mempengaruhi kesehatan mata. Paparan asap rokok secara terus-menerus dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan iritasi. Untuk mencegah iritasi mata akibat paparan asap rokok, hindarilah merokok di dalam ruangan dan hindari juga menjadi perokok pasif.

Cara Mencegah Iritasi Mata

Untuk mencegah iritasi mata, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

- Hindari paparan langsung dengan bahan kimia berbahaya. Gunakan alat pelindung saat bekerja dengan bahan kimia.

- Bersihkan rumah secara teratur untuk menghindari penumpukan debu dan tungau.

- Jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.

- Hindari faktor pencetus alergi yang dapat memicu iritasi mata.

- Gunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi mata dari paparan sinar UV.

- Istirahatkan mata secara teratur saat bekerja di depan layar komputer atau gadget.

- Hindari paparan asap rokok dan lingkungan berpolusi.

Jika iritasi mata berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingatlah bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan mata adalah langkah penting dalam menjaga penglihatan kita yang berharga.

Pilihan Editor:

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus