Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyebab Mimisan dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Pada dasarnya, mimisan tidak berbahaya. Namun bila berkaitan dengan hal berikut, segera periksa ke dokter.

5 Juni 2022 | 10.37 WIB

Mimisan.
Perbesar
Mimisan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang mungkin pernah mengalami mimisan. Saat mengalami, Anda mungkin mengira mimisan disebabkan oleh panas berlebih. Nyatanya, mimisan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kondisi ringan hingga parah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Spesialis penyakit dalam RA Adaninggar dalam Instagramnya menjelaskan hal yang perlu diketahui tentang mimisan dan cara mengatasinya. Mimisan adalah pendarahan dari bagian dalam hidung. Mimisan bisa terjadi pada semua usia, dari anak-anak hingga dewasa. Mimisan, dalam istilah medisnya adalah keadaan terjadinya pendarahan yang keluar melalui hidung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika mengalami mimisan, Anda mungkin berpikir itu menakutkan dan berbahaya. Tetapi, biasanya mimisan adalah gangguan kesehatan yang tergolong kecil. Yang mesti diingat, mimisan bukanlah suatu diagnosis penyakit melainkan gejala yang menandakan adanya kelainan tertentu.

Penyebab Mimisan antara lain:
-Trauma/cedera pada hidung
-Udara kering
-Pilek atau alergi
-Kebiasaan korek hidung
-Hipertensi
-Kelainan faktor pembekuan darah
-Tumor hidung

Tak perlu panik bila mengalami mimisan karena bukan masalah yang serius. Ini yang harus dilakukan apabila mengalami mimisan.

-Minta pasien duduk tegak dengan posisi kepala sedikit menunduk ke bawah.
-Condongkan tubuh ke depan sehingga darah tidak mengalir ke tenggorokan.
-Tekan hidung dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk selama kurang lebih 10-15 menit untuk menghentikan pendarahan.

Kasus mimisan perlu segera diperiksakan ke dokter bila mengalami hal seperti:
-Berhubungan dengan cedera kepala.
-Berlangsung lama, lebih dari 20 menit.
-Disertai nyeri kepala hebat.
-Darah yang keluar sangat banyak.
-Tanda-tanda pucat, lemas, jantung berdebar, atau sesak napas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus