Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis konservasi gigi dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Ratna Indriutami, mengatakan pemilik masalah pada gigi berlubang dan merasakan nyeri hebat, terutama di malam hari, disarankan untuk melakukan perawatan akar gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tanda khas pertama untuk gigi yang dibutuhkan perawatan saluran akar gigi adalah nyeri hebat, terutama ketika tidur malam. Itu tanda khas dari pulpitis. Pulpitis adalah pertama kali pasien merasakan nyeri tajam dan hebat, akut, terutama ketika posisi berbaring, makanya terjadinya ketika malam hari,” kata dokter gigi yang akrab disapa Indri itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menjelaskan perawatan saluran akar gigi atau endodontik merupakan tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi, khususnya spesialis konservasi gigi, untuk mempertahankan keberadaan gigi pasien selama mungkin di dalam mulut. Perawatan saluran akar dibutuhkan ketika bakteri yang diakibatkan oleh lubang atau karies sudah masuk ke dalam lapisan tengah gigi, yaitu pulpa. Indri mengatakan lapisan pulpa sendiri berisi pembuluh darah, saraf, dan getah bening.
Penyebab nyeri gigi
Menurutnya, orang yang mengalami masalah gigi berlubang biasanya akan berusaha meminum obat pereda nyeri dan dalam waktu 3-5 hari rasa nyeri berangsur menurun. Akan tetapi, lubang tetap ada dan kondisi terbut bukan berarti sembuh. Yang terjadi, saraf gigi mati sehingga nyeri hilang. Selanjutnya terjadi nekrosis atau kematian jaringan yang pada akhirnya menimbulkan bau kurang sedap.
Pulpa pun kemudian menjadi kotor karena terdapat jaringan mati ditambah adanya bakteri. Apabila kondisi tersebut dibiarkan maka bakteri dapat penetrasi masuk ke dalam tulang rahang dan akan menimbulkan bengkak atau nanah. Indri mengatakan infeksi lebih lanjut tersebut harus dihindari. Apabila pasien ingin gigi dipertahankan dan bebas infeksi, maka perawatan saluran akar merupakan tindakan terbaik yang dilakukan dengan cara mensterilkan ruangan yang ada di dalam gigi.
“Oleh karena itu, saya sarankan lubang sekecil apapun lebih baik ditambal di awal supaya tidak memerlukan perawatan saluran akar gigi,” katanya.
Dengan demikian, ketika orang mengalami masalah gigi berlubang, hal pertama yang sebaiknya dilakukan yaitu memeriksakan kondisi ke dokter gigi dan memastikan tingkat keparahan dan kedalaman lubang gigi. Kemudian, diagnosis akan ditegakkan oleh dokter gigi. Apabila sisa jaringan gigi masih cukup kuat untuk dipertahankan, biasanya dokter akan menyarankan untuk dipertahankan dengan cara perawatan saluran akar gigi.
Baca juga: Bolehkah Menggunakan Pasta Gigi Kedaluwarsa?