Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Radang lidah atau glossitis kondisi yang ditandai bengkak atau berubah warna. Hal ini membuat lidah tampak licin dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Dikutip dari situs web Cleveland Clinic, radang lidah terbagi menjadi beberapa jenis seperti glositis atrofi, romboid median, lidah geografis, dan sindrom lidah terbakar.
Dikutip dari Healthline, radang lidah jarang terjadi dengan sendirinya. Berikut penyebab radang lidah.
1. Reaksi alergi
Alergi terhadap pasta gigi, obat kumur, gigi palsu, krim gigi palsu, serta obat- obatan tertentu bisa menyebabkan radang lidah.
2. Sindrom Sjogren
Kondisi ini bisa merusak kelenjar ludah, menyebabkan mulut kering yang mengakibatkan radang lidah.
3. Cedera
Cedera di mulut atau trauma bisa memicu radang lidah.
4. Kekurangan Vitamin
Zat besi atau kadar vitamin B-13 terlalu rendah menjadi pemicu radang lidah.
5. Infeksi jamur
Infeksi jamur di mulut atau sariawan bisa menyebabkan radang lidah.
6. Iritasi
Konsumsi alkohol, makanan terlalu pedas, atau produk tembakau bisa mengiritasi mulut dan menyebabkan radang lidah.
Gejala Radang Lidah
Gejala radang lidah tergantung penyebabnya. Orang mungkin mengalami kesulitan saat mengunyah, menelan, atau berbicara, dan lidah dapat terasa nyeri, lunak, atau bengkak serta berubah warna menjadi pucat atau merah. Gejala radang lidah yang serius, yakni bengkak parah yang bisa mengganggu saluran napas.
Kiat mencegah radang lidah salah satunya yang paling penting menjaga kebersihan mulut dan pemeriksaan gigi secara teratur.
Pilihan Editor: Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini