Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang membutuhkan hewan peliharaan untuk menemani keseharian layaknya teman saat tidak dapat berbicara kepada seseorang. Namun, hewan peliharaan memiliki umur yang lebih singkat daripada manusia. Dengan demikian, terkadang hewan peliharaan pergi terlebih dahulu mendahului manusia. Banyak dari hewan peliharaan tidak dapat menemani pemiliknya dalam waktu yang lama, salah satunya kucing.
Untuk ukuran hewan peliharaan, kucing tergolong hewan yang memiliki masa hidup cukup lama. Umur rata-rata kucing adalah sekitar 15 tahun. Dengan jangka waktu tersebut, maka kucing dapat hidup lebih lama bila dibandingkan dengan sebagian anjing peliharaan. Kucing usia remaja atau bahkan yang berusia dua puluhan merupakan kucing yang masih dapat sering terlihat.
Rentang waktu tersebut tentu memiliki jarak yang cukup jauh dengan rata-rata usia manusia, yakni mencapai 73 tahun menurut angka harapan hidup di seluruh dunia pada 2024. Namun, beberapa manusia dapat bertahan hidup hingga usia di atas 90 tahun bila memiliki kondisi kesehatan yang berkualitas.
Tahapan Kehidupan Kucing
Tahapan kehidupan kucing berbeda dengan manusia. Kucing dapat disebut sebagai anak saat memasuki usia 0 hingga 1 tahun. Dalam masa tersebut, kucing belajar untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Anak kucing suka bermain pada usia tersebut.
Sementara itu, kucing dewasa muda merupakan kucing yang berusia 1 hingga 6 tahun. Kucing dewasa muda sangat aktif dan gemar bermain. Namun, tidak lama kemudian, kucing tidak bisa bertumbuh secara fisik. Kucing dewasa yang masih muda rentan terhadap penyakit sehingga harus diberi vaksin dan pemeriksaan rutin.
Kucing dewasa berada di usia 6 tahun 10 tahun. Kucing dewasa memiliki gaya hidup yang lebih banyak berdiam diri dan tidak menyukai aktivitas bermain. Aktivitas kucing dewasa lebih lambat. Namun, mereka akan lebih aktif saat malam hari dibandingkan dengan siang hari.
Terakhir, kucing yang berusia di atas 10 tahun digolongkan menjadi kucing senior atau lanjut usia. Kucing tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tergantung pada jenis kucing. Beberapa jenis kucing masih tetap lincah walau telah berusia di atas 10 tahun. Akan tetapi, banyak kucing yang rawan terkena penyakit sehingga lebih lambat dalam beraktivas.
Faktor Usia Kucing
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi panjang atau pendeknya usia kucing dapat bertahan hidup, antara lain gaya hidup, kesehatan, dan perkembangbiakan kucing.
Salah satu kucing dengan umur panjang bernama Creme Puff tercatat telah hidup sampai usia 38 tahun 3 hari. Menurut pemiliknya, kucing tersebut sering diberi asupan makanan kering. Selain itu, makanan yang dikonsumsi Creme Puff dapat berupa hidangan bergizi, seperti brokoli, telur, dan kalkun setiap dua hari.
Untuk meningkatkan harapan hidup kucing, maka peliharaan tersebut perlu dikebiri atau dimandulkan. Proses tersebut dijalankan melalui operasi oleh dokter hewan. Dengan proses pengebirian, kucing diyakini bisa terhindar dari komplikasi masalah kesehatan yang serius, terutama saat dengan mengalami persalinan dan kanker tertentu yang dapat berpengaruh pada kelenjar susu dan organ reproduksi.
Valmai Alzena Karla, Fathur Rachman, dan Fuza Nihayatul Chusna berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: 10 Ras Kucing Hutan yang Terancam Punah dan Harus Dilindungi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini