Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Perbedaan Tes MRI dan CT Scan dalam Pemeriksaan Medis

Meski kerap dianggap sama, tes MRI dan CT Scan ternyata memiliki perbedaan. Apa saja perbedaannya?

15 Juni 2022 | 08.14 WIB

Teknisi dan peneliti radiologi medis melihat ke layar komputer saat mumi Mesir menjalani CT scan agar peneliti dapat menyelidiki sejarahnya di rumah sakit Policlinico di Milan, Italia, 21 Juni 2021. [REUTERS/Flavio Lo Scalzo]
Perbesar
Teknisi dan peneliti radiologi medis melihat ke layar komputer saat mumi Mesir menjalani CT scan agar peneliti dapat menyelidiki sejarahnya di rumah sakit Policlinico di Milan, Italia, 21 Juni 2021. [REUTERS/Flavio Lo Scalzo]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter biasanya akan dibantu dua jenis metode pemeriksaan medis bernama MRI dan CT Scan saat mendiagnosis suatu penyakit. Keduanya sama-sama menghasilkan gambar citra tubuh bagian dalam pasien untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan tindakan medis. Meski kerap dianggap sama, kedua metode pemeriksaan ini ternyata memiliki perbedaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Melansir Medical News Today, CT Scan atau yang juga disebut sebagai CAT Scan merupakan singkatan dari Computerized Axial Tomography. Sementara MRI adalah singkatan dari Magnetic Resonance Imagery. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan tes MRI dan CT Scan dalam pemeriksaan medis:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Alat yang Digunakan 

Perbedaan utama antara MRI dan CT Scan terletak pada alat yang digunakannya. Melansir Healthline, MRI menggunakan gelombang radio dan magnet untuk melihat objek di dalam tubuh. Sementara CT Scan menggunakan kombinasi sinar X dan sistem komputer. 

2. Lingkup Pemeriksaan 

Pada pemeriksaan tes MRI dilakukan pada bagian otak, saraf tulang belakang, jantung, pembuluh darah, payudara, tulang dan sendi, serta organ internal lain. Sedangkan CT Scan pemeriksaan dilakukan pada area dada, perut, saluran kemih, panggul, tungkai, kepala, dan tulang belakang. Kondisi tubuh yang biasanya dipindai CT Scan antara lain kanker, tumor, patang tulang, dan pendarahan internal. 

3. Proses Pemeriksaan 

Pemindaian dengan CT Scan dan MRI Scan sama-sama tidak menimbulkan rasa sakit dan non-invasif. Pada MRI Scan, prosesnya cenderung bising, membutuhkan waktu lebih lama, dan berpotensi menyebabkan klaustrofobia (cemas karena berada di ruang mesin tertutup).

4. Risiko 

Baik CT Scan dan MRI menimbulkan beberapa risiko saat digunakan. Risiko didasarkan pada jenis pencitraan serta bagaimana pencitraan dilakukan.

Risiko CT Scan meliputi:

  • membahayakan bayi yang belum lahir
  • dosis radiasi yang sangat kecil
  • reaksi potensial terhadap penggunaan pewarna

Risiko MRI meliputi:

  • kemungkinan reaksi terhadap logam karena magnet
  • suara keras dari mesin yang menyebabkan masalah pendengaran
  • peningkatan suhu tubuh selama MRI yang lama
  • klaustrofobia

5. Keunggulan dan Kelemahan 

Baik MRI dan CT Scan dapat melihat struktur tubuh internal. Namun, CT Scan lebih cepat dan dapat memberikan gambaran jaringan, organ, dan struktur rangka. MRI sangat baik dalam menangkap gambar yang membantu dokter menentukan apakah ada jaringan abnormal di dalam tubuh. Tetapi, pemindaian dengan MRI Scan lebih mahal ketimbang dengan CT Scan.

HARIS SETYAWAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus