Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Latihan pernapasan jika rutin dilakukan setiap hari bermanfaat mempengaruhi suasana hati dan pikiran, dikutip dari Everyday Health. Latihan pernapasan juga bermanfaat untuk relaksasi tidur. Pernapasan perut atau yang sering disebut dengan diafragma bermanfaat untuk batuk, refluks asam lambung, asma. Teknik pernapasan perut dapat memberikan kelegaan, mengurangi sesak napas, serta menurunkan tingkat kecemasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Itu Pernapasan Perut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernapasan perut merupakan salah satu metode yang berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh dalam situasi yang penuh tekanan. Klinik rehabilitasi seperti di Mayo Clinic di Arizona, Florida, dan Minnesota, juga menggunakan pernapasan perut sebagai salah satu teknik untuk mengendalikan nyeri. Pasien dilatih untuk mengubah pola pernapasan menggunakan biofeedback therapy, teknik yang mengajarkan kesadaran tubuh untuk bernapas melalui perut, bukan dada. Latihan pernapasan bermanfaat untuk menurunkan kecemasan.
Dikutip dari WebMD, teknik pernapasan yang efektif berguna untuk mengatasi stres dan mendukung kesejahteraan emosional. Pernapasan diafragma merupakan teknik yang melibatkan penggunaan diafragma untuk menghirup dan mengembuskan udara secara mendalam. Dengan fokus pernapasan perut daripada dada, teknik ini membantu menstimulasi sistem saraf parasimpatik, yang meredakan stres dan kecemasan.
Latihan Pernapasan Perut
1. Berbaring, kaki lurus dan sedikit terbuka. Posisi tangan di samping. Telapak tangan menghadap ke atas, sambil menutup mata. Setelah itu memosisikan masing-masing tangan di perut dan dada.
2. Saat menarik napas sambil memperhatikan tangan sebelah mana yang terangkat tinggi. Jika tangan di dada naik paling tinggi saat menarik napas, maka berfokus mengisi udara ke perut. Cara mudahnya mencoba perut naik lebih tinggi saat bernapas. Seiring waktu, lamenjadi lebih mudah.
3. Saat menarik napas melalui hidung, kemudian diembuskan melalui mulut. Saat proses latihan pernapasan ini wajah harus tetap santai atau tidak tegang. Manfaat baik latihan pernapasan jika rutin dilakukan setiap hari sekali, setidaknya 5 menit hingga 10 menit.
Kakak Indra Purnama, Novita Andrian turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.