Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Afif Nasution akan digelar menggunakan tradisi Jawa. Rencananya, Kahiyang akan menggunakan dua gaya riasan dalam resepsi itu.
Hal itu dijelaskan oleh juru rias yang ditunjuk keluarga, Endang Soendari Sumaryono, Senin, 30 Oktober 2017. "Mbak Kahiyang Ayu akan menggunakan riasan yang berbeda antara resepsi siang dan resepsi malam," katanya.
Menurut dia, Kahiyang akan menggunakan busana Solo Putri klasik saat akad nikah sekaligus resepsi pada sesi siang. Riasan akan menyesuaikan gaya tersebut dengan menggunakan riasan sederhana untuk memperlihatkan sisi keanggunan.
Baca: 8.000 Undangan Pernikahan Kahiyang Ayu Siap Diedarkan
Sedangkan pada resepsi malam, pengantin akan menggunakan gaya kebesaran. Dalam gaya ini, pengantin akan menggunakan pakaian model busana basahan atau kampuhan. Riasannya juga sedikit berbeda.
"Untuk gaya klasik menggunakan paes (riasan kening) warna hitam," katanya. Sedangkan untuk gaya kebesaran menggunakan paes warna kehijauan. Alis juga akan dihias dengan bentuk bercabang atau biasa disebut menjangan ranggah.
Dalam pernikahan tersebut, keluarga menunjuk lima perias sekaligus. Selain merias pengantin, mereka bertugas merias keluarga, baik keluarga pengantin perempuan dan pengantin pria. "Yang dirias kan banyak, makanya periasnya juga harus banyak," kata putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini