Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Plant-based diet jenis pola makan nabati. Konsumsi makanan yang bersumber dari tumbuhan, yaitu sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan. Pola makan ini meningkatkan asupan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.
Asupan makanan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Medical News Today asupan yang cocok untuk pola diet ini antara lain bayam, kale, brokoli, kembang kol, wortel, lobak, mentimun, paprika, kubis. Adapun buah-buahan apel, jeruk, pisang, mangga, stroberi, ara, semangka. Sedangkan biji-bijian seperti kinoa, beras cokelat, gandum utuh, barli, dan soba juga cocok untuk dikonsumsi dalam plant-based diet.
Sumber protein nabati dalam plant-based diet bersumber dari kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, kacang hijau, kacang polong, dan kacang tanah. Sumber nabati lainnya untuk asupan protein, yaitu tahu, tempe, dan susu kedelai. Biji-bijian seperti chia seeds, biji rami, biji bunga matahari, dan minyak nabati seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak bunga matahari juga bisa masuk dalam menu plant-based diet.
Saat menjalani plant-based diet, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi agar tubuh tetap mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan. Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapat saran yang tepat bagi kesehatan.
Manfaat plant-based diet
1. Jantung
Mengutip Healthline, plant-based diet mengandung sedikit lemak jenuh dan kolesterol dibanding produk hewani lainnya. Hal itu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Diabetes tipe 2
Diet berbasis tanaman mengandung banyak serat dan kompleks karbohidrat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
3. Menurunkan risiko obesitas
Diet berbasis tanaman biasanya lebih rendah kalori dan lemak, sehingga mengurangi risiko kelebihan berat badan.
4. Pencernaan
Diet berbasis tanaman kaya akan serat, vitamin, dan mineral membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah risiko sembelit.
Kiat menjalani diet
Untuk memulai plant-based diet, ada beberapa kiat yang bisa diikuti. Mulai secara bertahap dan tidak mencoba beralih menu makanan secara tepat, karena tertekan, berat dan sulit untuk diikuti. Penting memastikan mendapat cukup protein nabati dalam menjalani diet ini.
Pilihan Editor: Diet Nabati Bantu Kim Kardashian Mengelola Masalah Psoriasis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.