Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Plant-Based Diet: Pola Makanan, Manfaat, dan Kiat Memulai

Plant-based diet jenis pola makan nabati

3 Mei 2023 | 15.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Plant-based diet jenis pola makan nabati. Konsumsi makanan yang bersumber dari tumbuhan, yaitu sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan. Pola makan ini meningkatkan asupan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.

Asupan makanan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Mengutip Medical News Today asupan yang cocok untuk pola diet ini antara lain bayam, kale, brokoli, kembang kol, wortel, lobak, mentimun, paprika, kubis. Adapun buah-buahan apel, jeruk, pisang, mangga, stroberi, ara, semangka. Sedangkan biji-bijian seperti kinoa, beras cokelat, gandum utuh, barli, dan soba juga cocok untuk dikonsumsi dalam plant-based diet.
 
Sumber protein nabati dalam plant-based diet bersumber dari kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, kacang hijau, kacang polong, dan kacang tanah. Sumber nabati lainnya untuk asupan protein, yaitu tahu, tempe, dan susu kedelai. Biji-bijian seperti chia seeds, biji rami, biji bunga matahari, dan minyak nabati seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak bunga matahari juga bisa masuk dalam menu plant-based diet.
 
Saat menjalani plant-based diet, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi agar tubuh tetap mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan. Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapat saran yang tepat bagi kesehatan.

Manfaat plant-based diet


 
 
1. Jantung

Mengutip Healthline, plant-based diet mengandung sedikit lemak jenuh dan kolesterol dibanding produk hewani lainnya. Hal itu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
 
2. Diabetes tipe 2

Diet berbasis tanaman mengandung banyak serat dan kompleks karbohidrat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
 
3. Menurunkan risiko obesitas

Diet berbasis tanaman biasanya lebih rendah kalori dan lemak, sehingga mengurangi risiko kelebihan berat badan.
 
4. Pencernaan

Diet berbasis tanaman kaya akan serat, vitamin, dan mineral membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah risiko sembelit.
 

Kiat menjalani diet


 
Untuk memulai plant-based diet, ada beberapa kiat yang bisa diikuti. Mulai secara bertahap dan tidak mencoba beralih menu makanan secara tepat, karena tertekan, berat dan sulit untuk diikuti. Penting memastikan mendapat cukup protein nabati dalam menjalani diet ini.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus