Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemasangan ring jantung atau stent adalah prosedur yang bertujuan untuk memperlebar pembuluh koroner yang telah menyempit atau tersumbat di jantung. Prosedur ini juga dikenal sebagai Percutaneous Coronary Intervention (PCI) atau angioplasty koroner. Pemasangan cincin jantung ini membantu memulihkan fungsi arteri koroner, yaitu mengalirkan suplai darah ke otot jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari emc.id, pemasangan ring jantung biasanya dipasang untuk para penderita jantung koroner. Penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner yang disebabkan banyaknya lemak yang menumpuk atau kalsium yang mengendap pada jantung. Akibat pembuluh darah yang menyempit, maka jantung akan mendapatkan pasokan darah serta oksigen yang cukup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejala awal penyakit jantung koroner dapat berupa angina pektoris atau nyeri di dada yang dirasakan saat aktivitas dan dapat berkurang dengan istirahat. Hal ini disebabkan saat aktivitas denyut jantung bertambah cepat dan otot jantung membutuhkan oksigen lebih banyak. Terjadilah ketidakseimbangan karena penyumbatan di pembuluh darah koroner.
Ring jantung sendiri bentuknya seperti tabung kecil yang terbuat dari kawat seperti jaring dan logam seperti peniti. Umumnya, ring jantung memiliki panjang sekitar 10-40mm dan berdiameter 2-4.5mm.
Besar kecilnya ring jantung tergantung dari besar kecilnya arteri koroner, karena pelekatan rin jantung merupakan pelekatan permanen yang nantinya melekat pada jantung dan tidak dapat dilepas. Permukaan ring jantung juga dilapisi dengan obat khusus yang membantu mencegah reoklusi.
Ahli bedah jantung dan pembuluh darah memasukkan tabung kecil atau kateter melalui vena di pergelangan tangan atau paha,kemudian tabung kecil diarahkan ke arteri koroner. Dokter akan memasukan zat kontras dan menilai aliran darah di pembuluh koroner. Bila didapatkan penyumbatan yang bermakna, maka tindakan dilanjutkan dengan proses pemasangan stent.
Untuk biayanya pemasangan ring jantung sendiri masih tergolong mahal. Di Indonesia di 2022 biaya perawatan berkisar antara Rp80 juta sampai Rp150 jutaan untuk satu ring.
Kabarnya di RSUD Pasar Rebo Jakarta, biaya pemasangan ring jantung mencapai sekitar Rp75 jutaan. Namun, itu belum termasuk dengan biaya rawat inap, perawatan, dan obat jantung yang harus diminum setelah operasi. Alhasil, biaya keseluruhan pasang ring jantung bisa menyentuh angka hingga Rp250 juta.
ANNISA FIRDAUSI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.