Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jangan Minum Obat Sembarangan, Gagal Ginjal Mengintai

Gagal ginjal bisa disebabkan minum obat yang sembarangan dan masyarakat diingatkan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat.

8 Januari 2025 | 21.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Permata Depok, Faradiesa Addiena, mengatakan gagal ginjal bisa disebabkan minum obat yang sembarangan. Ia mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat dan utamakan yang sesuai resep dokter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada obat-obatan yang memang bisa mempengaruhi ginjal seperti yang paling sering adalah obat-obat penghilang nyeri. Jadi hati-hati untuk penggunaan obat-obatan, baiknya adalah membeli obat sesuai indikasi dari dokter dan tidak diminum secara terus-terusan kalau memang bukan obat yang harus dikonsumsi setiap hari," kata Faradiesa dalam webinar pada Rabu, 8 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ilustrasi parasetamol. Shutterstock

Ia mengatakan masyarakat juga perlu memperhatikan apabila obat-obatan yang dianjurkan dokter untuk dikonsumsi secara teratur. "Kalau memang yang harus dikonsumsi setiap hari seperti obat-obatan hipertensi maupun diabetes itu memang wajib untuk mencegah jangan sampai menjadi penyakit ginjal kronis," jelasnya.

Perhatikan pola makan dan gaya hidup
Selain obat-obatan, gagal ginjal paling banyak disebabkan penyakit yang berhubungan dengan pola makan dan gaya hidup, seperti diabetes dan hipertensi. Fara menambahkan pentingnya masyarakat menjaga pola hidup sehat untuk mencegah gagal ginjal.

"Sangat penting untuk menjaga pola makan, berat badan ideal, harus cukup asupan cairan, olahraga, hindari konsumsi obat-obatan yang dijual bebas, stop rokok, selalu menjaga kesehatan ginjal, dan cek kesehatan ginjal secara rutin," pesan Fara.

Ada sejumlah tanda yang perlu diwaspadai sebagai kondisi gagal ginjal, antara lain urine berbusa dan berwarna merah, tekanan darah naik, mual dan muntah, merasa lemas dan letih, anemia, gangguan penurunan urine, sesak napas, hingga pingsan. Meski demikian, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami kondisi tersebut. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan minum air putih sesuai anjuran dokter.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus