Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya dikenal sebagai dokter, Tirta Mandira Hudhi juga pebisnis jasa perawatan sepatu serta influencer. Pria yang dikenal dengan nama Dokter Tirta ini mengungkapkan cara merawat 615 pasang sepatu koleksinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tirta menyimpan koleksi sepatunya di tempat yang berpendingin serta memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Dia selalu memakai sepatu koleksinya paling tidak sekali dalam sebulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi, kalau ada 600 pasang, berarti bisa paginya pakai lalu sorenya ganti sepatu, begitu terus," kata Dokter Tirta.
Menurutnya, sepatu harus selalu dipakai sebab sepatu yang jarang dipakai akan mudah rusak. Apalagi jika cara penyimpanannya tidak tepat. Sepatu, apalagi yang terbuat dari beludru, jika jarang dipakai dan terlalu lama disimpan akan berdebu, bahkan berjamur, karena lembap, mengingat Indonesia merupakan negara tropis.
"Jadi, solusi satu-satunya supaya enggak jamuran itu dipakai. Enggak usah takut sepatu kotor," ujar Dokter Tirta. "Lebih baik sepatu itu rusak karena dipakai daripada rusak karena disimpan saja."
Jangan sering dicuci
Sepatu sebaiknya tidak terlalu sering dicuci. Cucilah sepatu jika benar-benar kotor atau paling tidak dua hingga tiga minggu sekali.
"Seperti baju, jika dicuci semakin sering, gramasinya semakin turun. Begitu juga sepatu, semakin sering dicuci semakin rusak. Jadi, pakailah lalu setelah dua atau tiga minggu baru cuci," saran Tirta.
Ia juga mengingatkan gel silika yang ada dalam kemasan sebaiknya jangan dibuang karena bermanfaat untuk melindungi sepatu dari kelembapan.
Pilihan Editor: Dokter Tirta Bagi Tips Memilih Sepatu yang Tepat