Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Rambut Rontok pada Pria, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Rambut rontok adalah hal yang wajar terjadi, namun terkadang hal ini bisa menjadi perhatian khusus, terutama bagi pria.

18 Juni 2024 | 20.25 WIB

Atasi  Kebotakan Rambut dengan Hair Replacement Jerman Teknologi
Perbesar
Atasi Kebotakan Rambut dengan Hair Replacement Jerman Teknologi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok pada pria, terutama pola kebotakan pria, adalah kondisi umum yang dapat dialami oleh banyak pria di berbagai usia. Masalah ini sering kali menjadi perhatian utama karena dampaknya terhadap penampilan dan rasa percaya diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari CNA Lifestyle, hingga setengah dari pria akan mengalami beberapa bentuk kebotakan pola pria pada usia 50 tahun, dan jumlahnya akan terus bertambah seiring bertambahnya usia.

Penyebab Rambut Rontok pada Pria

Kepala manusia rata-rata memiliki sekitar 100.000 helai rambut. Setiap helai terhubung ke folikel, yang dapat menampung satu hingga lima helai rambut. Wakil Ketua Uji Klinis dan Inovasi Departemen Dermatologi Brigham and Women's Hospital Boston, Arash Mostaghimi, menyebut folikel kulit kepala sebagai "organnya sendiri" yang memiliki sel punca dan kemampuan untuk beregenerasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, rambut rontok pada pria umumnya terjadi karena peningkatan enzim di kulit kepala yang mengubah testosteron menjadi bentuk yang lebih kuat, yang disebut dihidrotestosteron (DHT). Peningkatan DHT ini belum sepenuhnya dipahami penyebabnya, tetapi memiliki faktor genetik.

Kadar DHT yang tinggi di kulit kepala memicu proses kompleks yang menyebabkan miniaturisasi rambut, di mana rambut dan folikel mulai menyusut. Inilah sebabnya mengapa pria sering memiliki rambut yang lebih halus atau bahkan seperti “bulu halus” di area yang mengalami kebotakan.

Ketika pria memiliki kadar DHT yang terlalu tinggi di kulit kepala, hormon ini memulai proses kompleks yang menyebabkan miniaturisasi rambut, di mana rambut dan folikel rambut mulai menyusut.

Gejala Rambut Rontok pada Pria

Rambut rontok dapat muncul dalam berbagai bentuk dan pola, tergantung pada penyebab dan faktor genetik yang mendasarinya. Dilansir dari WebMD dan MayoClinic, berikut adalah beberapa gejala umum yang sering dialami pria:

  1. Garis rambut yang surut di dahi.
  2. Area botak berbentuk lingkaran atau oval di kulit kepala.
  3. Rambut rontok dalam jumlah yang banyak secara tiba-tiba.

Meskipun faktor genetik dan hormonal memainkan peran besar, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini. Dari perawatan medis hingga perubahan gaya hidup.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus