Rasa Haus Sering Muncul Saat Tidur? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi beberapa orang, mengalami dehidrasi atau haus saat malam hari menjadi sesuatu hal yang mengganggu. Tidak jarang juga rasa haus berlebihan terjadi pada malam hari. Hal ini tidak dapat dianggap remeh karena bisa jadi ada sesuatu yang salah dalam tubuh Anda.

Dilansir dari Well and Good, ada beberapa alasan mengapa seringkali muncul rasa haus berlebihan pada saat malam hari. Berikut adala beberapa alasannya:

1. Dehidrasi
   Dehidrasi tidak hanya terjadi pada saat siang hari yang panas tetapi juga dapat terjadi pada malam hari atau saat tertidur. Salah satu penyebab dehidrasi pada malam hari adalah kurangnya konsumsi air putih saat beraktivitas pada siang hari. Banyaknya kegiatan juga salah satu faktor lupa memenuhi kebutuhan air setiap harinya. Dilansir dari National Library of Medicine, pencegahan dehidrasi dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi cairan yang cukup. Cairan tidak hanya didapatkan dari air putih saja tetapi juga ada alternatif lain seperti buah-buahan dan sayuran.
   
   Dampak dari dehidrasi ini adalah membuat mulut menjadi kering dan berpotensi mengalami sakit tenggorokan. Kemudian, salah satu indikator tubuh dehidrasi adalah warna urine yang dihasilkan tubuh akan lebih gelap. “Jika Anda tidak terhidrasi dengan baik dan tidak memiliki cukup air dan cairan saat tidur, Anda akan merasa haus, mulut kering, dan berpotensi sakit atau kering tenggorokan saat bangun tidur," kata ahli diet Trista Best, seperti dilansir dari laman Well + Good. "Urin Anda mungkin juga memiliki bau yang kuat atau tampak lebih gelap dari biasanya."
    
2. Konsumsi Obat
   Konsumsi obat-obatan tertentu dapat menjadi salah satu faktor muncul rasa haus. Hal ini dikarenakan beberapa obat memiliki efek samping diuretik atau membuat Anda lebih sering buang air kecil. Menurut Orlando Ruiz-Rodriguez, spesialis paru dan pengobatan tidur di Orlando Health Medical Group Pulmonology and Sleep Medicine, obat-obatan akan membuat ginjal melepaskan lebih banyak air sehingga akan memperbanyak urine yang dikeluarkan dalam tubuh dan membuat Anda mudah haus.
   
   
3. Gangguan Tidur
   Terdapat beberapa gangguan tidur yang dapat menyebabkan rasa haus pada malam hari. Gangguan yang paling sederhana adalah tidur dengan mulut terbuka. Hal ini akan menyebabkan mulut Anda kering dan haus.
   
   Gangguan tersebut juga dapat berkembang menjadi gangguan tidur lainnya seperti Sleep Apnea atau kondisi dimana napas terhenti selama beberapa detik. “Orang dengan sleep apnea cenderung membuka mulut untuk membersihkan saluran udara. Paparan udara tersebut dapat mengeringkan mukosa mulut,” jelas Dr. Ruiz-Rodriguez.
   
   
4. Konsumsi Alkohol
   Hampir sama dengan konsumsi obat, konsumsi alkohol juga akan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak urin karena alkohol bersifat diuretik. Menurut Molecular Psychitiatry, alkohol juga akan menimbulkan gangguan tidur lainnya sehingga besar kemungkinan tubuh akan mengalami dehidrasi lebih parah.
   
   
5. Kondisi Kelembaban Ruangan
   Kelembaban ruangan juga menjadi salah satu faktor penyebab haus pada malam hari karena saat suhu ruangan lebih panas dari biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat. Kemudian, saat tubuh berkeringat Anda akan kehilangan cairan tubuh yang membuat dehidrasi.
   
   Solusi terbaik adalah tetap menjaga suhu ruangan agar sejuk dan kering dengan menggunakan AC, kipas angin, membuka jendela, ataupun menghindari penggunaan selimut yang terlalu tebal.
   
   
6. Konsumsi Makanan Asin atau Berkafein
   Makanan asin memiliki kandungan natrium yang tinggi dan menjadi pemicu tubuh dehidrasi. Hal ini dikarenakan natrium akan menarik air dari sel dan meningkatkan produksi urin.
   
   
7. Kondisi Stres
   Kondisi stres terutama pada malam hari juga akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan alias haus. Hal ini dikarenakan saat stres detak jantung akan meningkat dan pernapasan menjadi berat. “Stres yang meningkat menyebabkan detak jantung meningkat dan pernapasan berat, yang keduanya menyebabkan peningkatan kehilangan air. Anda juga cenderung tidak memprioritaskan asupan cairan dan hidrasi saat Anda sedang stres,” kata ahli diet Trista Best. 

ANTARA
Pilihan editor: Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter