Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Risiko Kesehatan Akibat Kadar Hemoglobin Tinggi

Kadar hemoglobin di atas normal dapat meningkatkan risiko pembekuan darah yang berpotensi memicu masalah serius. Apa saja?

26 Januari 2025 | 15.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
HemmaApp, aplikasi utk mengukur hemoglobin. Foto: UBICOMP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kadar hemoglobin tinggi atau secara medis dikenal sebagai polisitemia dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan jika tidak ditangani dengan tepat. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Meski penting, kadar hemoglobin yang terlalu tinggi justru dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut risiko kesehatan akibat kadar hemoglobin tinggi:

1. Pembentukan Gumpalan Darah (Trombosis)

Kadar hemoglobin yang tinggi dapat mengakibatkan darah menjadi lebih kental dan rentan terhadap pembentukan gumpalan. Gumpalan-gumpalan darah ini berpotensi menghambat aliran darah dalam pembuluh, yang pada akhirnya dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius. 

Misalnya, penyumbatan pembuluh darah di otak oleh gumpalan darah dapat menyebabkan stroke. Apabila gumpalan tersebut terbentuk di pembuluh darah jantung, maka dapat terjadi serangan jantung.

Selain itu, kondisi yang dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT), yaitu pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah bagian dalam, terutama di kaki, juga merupakan risiko yang timbul akibat darah yang terlalu kental karena kadar hemoglobin yang tinggi.

2. Gangguan Peredaran Darah 

Kekentalan darah akibat hemoglobin tinggi juga dapat memperlambat aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini mengurangi suplai oksigen ke jaringan dan menyebabkan gejala seperti pusing, sakit kepala, dan bahkan mati rasa di tangan atau kaki.

3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) 

Darah yang lebih kental memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi yang tidak terkendali berisiko merusak organ-organ vital, seperti jantung dan ginjal.

4. Masalah Paru-Paru 

Hemoglobin tinggi juga sering dikaitkan dengan gangguan paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau hipoksia kronis. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya oksigen yang tersedia dalam tubuh.

5. Komplikasi Lainnya 

Selain risiko penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, kadar hemoglobin yang tinggi juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya. Peningkatan beban kerja jantung akibat darah yang lebih kental dapat berujung pada gagal jantung. Lebih lanjut, produksi sel darah merah yang berlebihan, yang merupakan konsekuensi dari kadar hemoglobin tinggi, dapat memberikan tekanan berlebih pada limpa dan berpotensi menyebabkan gangguan pada organ tersebut.

MEDICAL NEWS TODAY | CLEVELAND CLINIC | VERYWELL HEALTH

Pilihan Editor: 6 Buah yang Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus