Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Risiko Pakai Kalung Tali Masker, Pilih yang Lebih Aman dan Higienis

Banyak orang memakai kalung tali masker supaya mudah menggapai masker dan lekas dipakai lagi. Namun ada di risiko di balik itu.

11 Maret 2021 | 09.17 WIB

Ilustrasi melepas masker. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi melepas masker. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak aksesori masker untuk memudahkan penggunaannya demi mematuhi protokol kesehatan. Ada kait masker yang dipasang di belakang kepala hingga kalung tali masker supaya tidak ribet mencari masker saat hendak mengenakannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mengenai penggunaan kalung tali masker, Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, masih ada potensi kontaminasi kuman, bakteri, dan virus saat seseorang menggantungkan masker begitu saja. Kontaminasi ini berpotensi membuat orang tersebut terpapar bakteri atau virus yang mengganggu kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jika masyarakat menggunakan kalung tali masker untuk mengaitkan masker saat berada di luar rumah, sisi dalam masker berpotensi terkontaminasi aerosol atau droplet dari lingkungan sekitar," kata Wiku dalam diskusi daring pada Selasa, 9 Maret 2021. Sebaliknya, droplet dari pengguna masker yang menempel di sisi dalam masker berpotensi menyebar saat masker dilepas untuk dikalungkan.

Untuk mencegah masker terkontaminasi virus dan bakteri bolak-balik di bagian dalam dan luar, Wiku merekomendasikan masyarakat menggunakan kantong berbahan kertas atau bahan lain yang dapat ditutup untuk menyimpan masker saat makan atau minum. Penting memperhatikan penggunaan masker karena menjadi tameng untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ilustrasi makan di restoran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. REUTERS/Ahmed Jadallah

Adapun masker yang sudah kotor atau telah dipakai sekitar tiga jam di luar rumah, sebaiknya langsung dimasukkan ke dalam kantong khusus. Jangan menaruh masker sembarangan karena bisa jadi kuman pada masker mengkontaminasi benda di sekitarnya, dan sebaliknya.

Selain memperhatkan etika memakai dan menempatkan masker, Ketua Kelopok Kerja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Erlina Burhan mengingatkan cara aman saat makan di luar rumah. "Masker dibuka hanya untuk makan, jangan diselingi dengan berbincang-bincang saat mulut tidak tertutup masker," katanya.

Selesai makan, langsung pakai masker lagi. Jika makan bersama dengan orang lain dalam satu meja, jangan duduk berhadapan. Duduk menghadap ke arah yang sama alias berdampingan atau saling serong.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus