Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Rutin Minum Jahe Merah: Cegah Gangguan Pencernaan, Naikkan Kesuburan Pria

Selain itu, jahe merah juga mengandung antiinflamasi dan antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dari virus dan bakteri.

15 Desember 2021 | 07.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jahe Merah Ratu Goraka, minuman tradisional asal Sulawesi Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Jahe merah atau secara ilmiah dikenal sebagai Alpinia purpurata merupakan salah satu famili dengan jahe pada umumnya, Jahe merah termasuk dalam suku Zingiberaceae (keluarga Jahe). Dan berkerabat dekat dengan kunyit, kapulaga, dan lengkuas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman resmi Universitas Sebelas Maret (UNS), jahe merah berbeda pada jahe umumnya, sesuai namanya rempah ini memiliki bentuk luar yang bewarna merah sehingga mudah dikenali.

Untuk rasa, jahe merah memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis jahe lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya memiliki warna yang mencolok, ternyata jahe merah memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Salah satu peneliti dari Universitas Sebelas Maret, Ida Nugroho menyebutkan, jahe merah memiliki antioksidan tinggi yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Selain itu, jahe merah juga mengandung antiinflamasi dan antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dari virus dan bakteri.

“Jahe merah merupakan salah satu jenis obat herbal yang dapat mencegah infeksi virus,” ujar Ida Nugroho.

Dilansir dari Health Benefits Times, jahe dianggap sebagai salah satu herbal yang terkenal untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Namun, jahe merah adalah salah satu jenis jahe yang memiliki manfaat kesehatan lain yang tidak banyak diketahui, termasuk meningkatkan vitalitas pria. Di bawah ini adalah sejumlah manfaat jahe merah untuk kesehatan.

  1. Mencegah gangguan pencernaan

Rasa hangat setelah mengonsumsi jahe merah bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, termasuk mencegah pilek dan flu, serta melegakan pencernaan.

Selanjutnya: Lebih dari itu, jahe merah juga dikenal...


Lebih dari itu, jahe merah juga dikenal dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah penyakit pencernaan melalui kandungan antibakterinya. Penyebaran bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus semuanya dapat dicegah dengan sering mengonsumsi jahe merah.

  1. Mengurangi peradangan

Jahe merah juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan di dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot.

Efeknya diduga lebih efektif daripada mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang biasa digunakan untuk mengatasi peradangan. Komponen aktif yang terkandung dalam jahe merah, seperti gingerol, gingerdione, zingeron, dan oleoresin dapat membantu peradangan seperti nyeri otot dan asam urat.

  1. Membantu meningkatkan kesuburan pria

Penggunaan jahe merah sebagai afrodisiak mungkin belum banyak diketahui. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi herbal yang sering dapat membantu memperbaiki dan mengobati disfungsi seksual pada pria.

Sarabba. Foto: cookpad.com

Meskipun efeknya mungkin tidak sebesar ramuan afrodisiak lainnya, jahe merah mampu meningkatkan aliran darah dalam tubuh yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan ereksi pada pria.

Selain itu, aktivitas antioksidan dan androgenik yang ditemukan dalam jahe merah juga dapat meningkatkan produksi testosteron, yang mempengaruhi kesuburan pria secara lebih positif.

  1. Mengurangi risiko asam urat

Jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk asam urat, dengan membersihkan penumpukan asam urat pada persendian dengan meningkatkan aliran darah yang lebih sehat. Sehingga dengan sering mengkonsumsi jahe merah, asam urat dapat dicegah dan diobati secara alami.

Selanjutnya: Asam urat lebih banyak terjadi pada orang dewasa...

Asam urat lebih banyak terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, meskipun orang dewasa yang lebih muda juga mungkin berisiko jika tidak dicegah sejak dini. 

  1. Meningkatkan kekebalan

Kandungan anti inflamasi dan antioksidan dalam jahe merah dapat membantu mengurangi bakteri jahat di dalam sistem tubuh kita. Tindakan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita.

Selain itu, mengkonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat mengurangi potensi pertumbuhan sel kanker.

  1. Mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular

Tidak hanya jahe biasa, jahe merah juga memiliki manfaat mencegah hipertennsi dan penyakit kardiovaskular.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan ekstrak cair jahe putih dan jahe merah, untuk meneliti bagaimana hubungan antara jahe dan enzim yang berkontribusi terhadap hipertensi. Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak jahe merah dapat membantu menghambat enzim tersebut.

  1. Membantu melawan infeksi

Jahe merah adalah salah satu herbal paling bermanfaat yang dapat mengurangi infeksi pada manusia. Hal ini karena jahe merah terdiri dari beberapa senyawa yang sangat penting seperti zingeron, shogaol, dan gingerol. Ketiga zat ini dapat melawan infeksi.

Manfaat besar pada jahe merah pada sistem kekebalan tubuh masih perlu dikembangkan. Jahe merah dapat dibudidayakan di pekarangan menggunakan pot atau pot luar; sehingga sangat mudah untuk dibudidayakan. 

WILDA HASANAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus