Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketombe dan telur kutu sama-sama penyebab gatal di kulit kepala. Mengutip WebMD ketombe serpihan kulit kepala berwarna putih. Teksturnya kering, jika digaruk kulit kepala terasa gatal. Ketombe tersebab sel kulit yang tumbuh dan mati terlalu cepat. Kematian sel kulit kepala akibat jamur malassezia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jamur itu hidup di kulit kepala. Sistem kekebalan tubuh bisa mempengaruhi pertumbuhannya. Ketombe bisa bertambah parah saat seseorang sedang stres atau sakit.
Apa itu ketombe?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, banyak faktor penyebab munculnya ketombe. Sel kulit yang menumpuk dan menimbulkan gatal. Jamur Malassezia memperparah kulit kepala dan menyebabkan pertumbuhan sel kulit berlebihan. Sebagian orang yang terinfeksi pertumbuhan jamur ini bisa menjadi penyebab ketombe dan kondisi medis lainnya, seperti kuit bersisik, yaitu psoriasis dan dermatitis seboroik.
Jika terdapat iritasi kulit kepala seperti gatal setelah menggunakan produk tertentu, itu bisa jadi karena sensitivitas. Berhenti menggunakan produk itu supaya tidak menimbulkan ketombe. Dermatitis seboroik kondisi medis kronis yang tidak hanya mempengaruhi kulit kepala, tapi juga bagian tubuh lainnya yang memiliki kelenjar minyak. Kondisi ini ditandai ketombe dan kemerahan di kulit kepala. Kelihatannya mirip dengan penyakit kulit seperti psoriasis, eksim atau bahkan reaksi alergi.
Adapun telur kutu bukan tersebab pertumbuhan jamur di kulit kepala. Mengutip PetMD awal dari siklus hidup terjadi ketika kutu betina dewasa bertelur setelah mengisap darah dari inangnya. Darah dibutuhkan kutu dewasa untuk melakukan reproduksi. Seekor kutu betina dewasa bisa bertelur sekitar 40 telur setiap hari.
Telur kutu menyerupai benda putih yang menempel di batang rambut. Telur kutu membutuhkan waktu paling lama dua pekan untuk menetas. Telur akan lebih cepat menetas jika suhu hangat dan tingkat kelembapan tinggi. Merujuk Mayo Clinic telur kutu paling mudah ditemukan di sekitar telinga dan garis rambut leher. Telur kutu yang kosong atau sudah menetas berwarna lebih terang. Telur kutu yang sudah menetas biasanya menempel di rambut agak jauh dari kulit kepala.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
