Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sebab Keseleo Tak Boleh Langsung Diurut, Bagaimana Penanganannya?

Pakar menyarankan keseleo untuk tidak langsung diurut tetapi dikompres dengan air dingin pada bagian kaki yang keseleo. Cek alasannya.

17 Januari 2024 | 21.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Keseleo di bagian kaki ternyata tak disarankan untuk langsung diurut. Yang dianjurkan kompres menggunakan es karena otot sedang mengalami peradangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sarankan untuk tidak langsung diurut tetapi kompres dengan air dingin pada bagian kaki yang alami keseleo," kata spesialis ortopedi dan traumatologi Andi Praja Wira Yudha Lutfi di Tangerang, Banten, Rabu, 17 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan tindakan kompres menggunakan es bertujuan agar pembuluh darah yang robek menyempit. Setelah selesai, pada bagian kaki yang keseleo diperban dan melakukan elevasi dengan meninggikan kaki.

"Setelah proses kompres dan perban selesai dilakukan maka pasien dianjurkan melalukan elevasi, yakni meninggikan kaki daripada jantung dengan bantuan bantal atau penyangga lain sehingga tak ada penumpukan darah pada bagian bawah, yakni kaki," ujar Andi.

Ia menambahkan cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala yang menimbulkan nyeri ringan dan hilang dalam hitungan menit hingga jam. Tetapi beberapa lainnya bisa menghasilkan nyeri hebat yang butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa pulih. Jenis cedera pergelangan kaki yang biasa terjadi adalah keseleo akibat kaki secara tidak sengaja atau tiba-tiba memutar ke dalam sehingga menyebabkan peregangan atau robek satu atau lebih ligamen, struktur yang menghubungkan tulang dengan tulang.

Tendonitis yakni peradangan jaringan tendon yang disebabkan penggunaan pergelangan kaki secara berlebihan dan biasanya pada saat olahraga atau berjalan dalam waktu yang lama tanpa istirahat. Patah tulang terjadi pada tulang atau sendi sekitar pergelangan kaki, biasanya disebabkan karena benturan keras.

"Lalu ada fracture stress, yakni retakan kecil pada tulang yang disebabkan oleh gerakan berulang dan penggunaan kaki yang berlebihan, seperti melompat-lompat berulang kali atau berlari dengan lama," katanya.

Pilih sepatu yang tepat
Andi menambahkan pemilihan sepatu yang tepat juga menjadi faktor penting menghindari terjadinya cedera pergelangan kaki. Selain itu, bagi yang berolahraga lari disarankan memperhatikan teknik berlari seperti posisi kaki, lutut, dan pinggul.

"Usahakan ketika lari menggunakan pijakan bagian tengah telapak kaki, bukan depan atau belakang, karena berisiko besar, kecuali atlet," ujarnya.

Ia juga memastikan cedera pergelangan kaki bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari hingga minggu apabila luka dijaga dengan baik. Namun bila metode penanganan dari rumah tidak bekerja dengan baik maka sebaiknya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Spesialis ortopedi dapat menentukan diagnosa melalui pemeriksaan fisik hingga pencitraan melalui pemeriksaan sinar-X atau MRI untuk meninjau lebih lanjut kondisi cedera pergelangan kaki.

"Penanganan akan dilakukan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan cedera yang terjadi di pergelangan kaki. Untuk beberapa kasus seperti patah tulang hingga tendon robek mungkin butuh pemasangan gips, penggunaan alat bantu jalan, atau bahkan pelaksanaan operasi," paparnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus