Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Menu Buka Puasa Sehat agar Tetap Bertenaga di Bulan Ramadan

Rekomendasi menu buka puasa sehat, seperti kurma, sup sayur, dan ayam, bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

3 Maret 2025 | 17.06 WIB

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga maghrib saat buka puasa. Saat berbuka puasa, penting untuk memilih makanan yang sehat dan bernutrisi agar tubuh tetap bugar dan kuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa rekomendasi menu buka puasa sehat yang dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi selama Ramadan sebagaimana dinukil dari Healthline dan CNN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Minuman Sehat untuk Berbuka
Saat berbuka, sebaiknya awali dengan minuman yang menyegarkan dan kaya nutrisi untuk menghidrasi tubuh:
- Air putih: Minuman terbaik untuk mengembalikan cairan tubuh setelah seharian berpuasa.
- Air kelapa: Mengandung elektrolit alami yang membantu mengembalikan energi.
- Jus buah tanpa gula: Jus jeruk, mangga, atau semangka dapat memberikan vitamin dan mineral penting.
- Infused water: Campuran air dengan potongan buah segar untuk rasa yang lebih nikmat dan sehat.

2. Makanan Pembuka yang Sehat
Mengonsumsi makanan ringan sebelum makanan utama dapat membantu tubuh menyesuaikan diri setelah berpuasa:
- Kurma: Mengandung gula alami yang memberikan energi instan dan serat untuk pencernaan yang sehat.
- Sup bening: Sup ayam, sup sayur, atau sup kacang merah bisa menjadi pilihan yang menghangatkan perut dan mudah dicerna.
- Buah-buahan segar: Pisang, apel, pepaya, dan semangka dapat memberikan vitamin serta serat yang baik untuk tubuh.
- Yogurt dengan madu: Kombinasi ini membantu melancarkan pencernaan dan memberikan energi.

3. Menu Utama Sehat
Saat makan utama setelah berbuka, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak sehat:
- Nasi merah atau nasi putih dalam porsi seimbang: Memberikan energi yang tahan lama.

Sumber protein sehat:
- Ikan bakar atau panggang (seperti salmon atau tuna) yang kaya akan omega-3.
- Dada ayam tanpa kulit yang tinggi protein dan rendah lemak.
- Tahu dan tempe sebagai sumber protein nabati yang kaya serat dan antioksidan.
- Telur rebus sebagai sumber protein yang praktis dan bernutrisi.

Sayuran hijau dan serat tinggi:
- Bayam, brokoli, wortel, dan tomat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan sistem imun.
- Salad sayur dengan minyak zaitun untuk menambah lemak sehat.

Karbohidrat kompleks:
- Ubi, kentang rebus, atau roti gandum untuk energi yang lebih stabil dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

4. Camilan Sehat Setelah Tarawih
Setelah tarawih, tubuh mungkin masih membutuhkan sedikit asupan energi. Pilih camilan sehat seperti:
- Kacang almond atau kacang mete panggang tanpa garam.
- Smoothie buah dengan susu almond atau yogurt.
- Roti gandum dengan selai kacang alami.
- Pudding chia seed dengan madu dan potongan buah.

5. Tips Memilih Menu Buka Puasa Sehat
- Hindari makanan yang terlalu berminyak, berlemak, dan tinggi gula agar tidak menyebabkan rasa lemas setelah makan.
- Konsumsi makanan dalam porsi yang cukup, tidak berlebihan agar tidak membebani pencernaan.
- Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih sepanjang malam.
- Tambahkan variasi makanan setiap hari agar tetap seimbang dan tidak membosankan.

6. Kurma dan Air Putih
Dalam tradisi Islam, disarankan untuk berbuka dengan kurma dan air putih. Kurma merupakan sumber gula alami yang dapat mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa. Selain itu, kurma kaya akan serat dan nutrisi penting. Air putih juga sangat penting untuk menghidrasi tubuh yang telah kehilangan cairan selama berpuasa.

Tips Tambahan untuk Buka Puasa Sehat
- Makan secara perlahan dan dalam porsi yang cukup agar sistem pencernaan tidak kaget.
- Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air sepanjang malam hingga sahur.
- Sertakan serat dalam makanan untuk membantu sistem pencernaan tetap lancar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus