Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Dengan semakin banyaknya tema yang ditambahkan, peningkatan kesadaran terhadap berbagai aspek kesehatan mental menjadi lebih umum di tingkat global. 'Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia' dibuat sebagai tema pertama Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, dikutip dari National Today.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman World Health Organiszation (WHO), Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 merupakan kesempatan masyarakat untuk bersatu dalam tema 'Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal' untuk meningkatkan pengetahuan, dan kesadaran, serta mendorong tindakan yang mempromosikan dan melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia yang universal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesehatan mental ialah hak asasi manusia mendasar bagi semua orang. Setiap orang, siapapun dan di manapun berada, berhak atas standar kesehatan jiwa tertinggi yang bisa dicapai. Hal itu mencakup hak dilindungi dari risiko kesehatan mental, hak atas layanan yang tersedia, dapat diakses, bisa diterima, dan berkualitas baik, serta hak atas kebebasan, kemandirian, dan inklusi dalam masyarakat.
Kesehatan mental yang baik sangat penting demi kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Tetapi satu dari delapan orang di seluruh dunia hidup dengan kondisi kesehatan mental yang dapat berdampak pada kesehatan fisik, kesejahteraan, cara mereka berhubungan dengan orang lain, dan penghidupan mereka.
WHO terus bekerja sama dengan mitranya guna memastikan kesehatan mental dihargai, dipromosikan, dan dilindungi, serta tindakan segera diambil supaya setiap orang dapat menggunakan hak asasi mereka dan mengakses layanan kesehatan mental berkualitas yang mereka butuhkan. Karena kondisi kesehatan mental juga mempengaruhi semakin banyak remaja dan generasi muda.
Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia
Jika Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pertama dirayakan dengan tema 'Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia'. Maka berikut ini adalah deretan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia, mulai 2013 hingga 2023, dirangkum laman WHO.
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2013: Mental health and older adults (Kesehatan mental dan lansia)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2014: Living a healthy life with schizophrenia (Menjalani hidup sehat dengan skizofrenia)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2015: Dignity in mental health (Martabat dalam kesehatan mental)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2016: Psychological first aid (Pertolongan pertama psikologis)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2017: Mental health in the workplace (Kesehatan mental di tempat kerja)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2018: Young people and mental health in a changing world (Kaum muda dan kesehatan mental di dunia yang terus berubah)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2019: Focus on suicide prevention (Fokus pada pencegahan bunuh diri)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020: Move for mental health: let's invest (Gerakan untuk kesehatan mental: mari berinvestasi)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021: Mental health care for all: let's make it a reality (Perawatan kesehatan mental untuk semua: mari kita wujudkan)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022: Make mental health and well-being for all a global priority (Jadikan kesehatan mental dan kesejahteraan semua orang sebagai prioritas global)
- Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023: Mental health is a universal human right (Kesehatan mental merupakan hal asasi manusia yang bersifat universal)
Bergabunglah dengan kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 untuk mempelajari lebih lanjut tentang hak dasar atau kesehatan mental serta cara melindungi hak orang lain.