Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Selain Ikan Gabus, Ini Makanan yang Mengandung Albumin

Albumin merupakan salah satu zat yang diperlukan tubuh. Zat ini bisa didapatkan dari beberapa sumber makanan, antara lain putih telur dan ikan gabus.

3 November 2021 | 18.17 WIB

Ikan Gabus. (wikipedia)
Perbesar
Ikan Gabus. (wikipedia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Albumin merupakan salah satu zat yang diperlukan oleh tubuh. Albumin tersusun dari asam amino dan termasuk dalam protein lengkap yang dibangun oleh sejumlah asam amino esensial dan nonesensial. Zat ini bisa didapatkan dari beberapa sumber makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip dari laman Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Universitas Darussalam Gontor, albumin memiliki fungsi penting dalam tubuh. Salah satunya untuk mengatur tekanan osmotik dalam kapiler. Selain itu, zat ini membantu mengangkut molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan ekstra sel. Tak hanya itu, zat ini juga dapat mengatur regulasi pergerakan air antara jaringan dan aliran darah tetap osmosis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara alamiah, tubuh dapat membuat Albumin sendiri. Dalam sehari, tubuh dapat mensintesis zat ini sebanyak 150-250 mg. Namun, saat kondisi tubuh terganggu dan tidak bisa memproduksi Albumin, maka seseorang memerlukan asupan tambahan dari bahan makanan. Beberapa makanan yang bisa memberikan zat ini yaitu:

1. Ikan Gabus

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dapat dibeli di pasar tradisional ataupun modern. Kandungan protein ikan gabus cukup tinggi dibandingkan jenis ikan lain yaitu sebesar 25,2g/100g. Sedangkan kandungan albumin ikan gabus sebesar 62,24 g/kg dan memiliki kandungan zink 17,41 mg/kg. Penelitian menunjukkan ikan gabus secara klinis terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka pasca operasi karena memiliki kandungan zink dan albumin.

2. Putih Telur

Bagian putih telur merupakan salah satu sumber albumin yang mudah ditemui pada kehidupan sehari-hari. Putih telur ayam ras memiliki kandungan rata-rata protein 10,5 gram/100 g dengan kandungan albumin 9,83 g.

Secara klinis pemberian 15 g/hari pada pasien gagal ginjal terminal semalam 3-6 bulan dapat meningkatkan kadar albumin dalam serum lebih tinggi dibandingkan dengan diet tanpa diberikan putih telur. Selain itu pemberian putih telur sesuai kebutuhan selama 10 hari dapat meningkatkan kadar albumin sekitar 1,13 g/dl.

Sumber makanan ini lebih dianjurkan karena harganya yang terjangkau. Ikan gabus dan putih telur dapat diolah dengan berbagai jenis olahan seperti digoreng, dibakar bahkan bisa dibuat camilan sehat seperti biskuit, bolu dan lain sebagainya.

WINDA OKTAVIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus