Benarkah Ikan Gabus Bantu Lekas Menyembuhkan Luka Pasca Operasi?

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan Gabus atau dalam bahasa ilmiah disebut Channa striata dikenal memiliki manfaat luar biasa dalam proses penyembuhan luka, terutama setelah operasi. Masyarakat Tionghoa dan Melayu secara tradisional percaya bahwa mengonsumsi ikan gabus selama masa pasca melahirkan dapat mempercepat penyembuhan luka.

Menurut jurnal Media Akuakultur, ikan gabus memiliki kandungan albumin tertinggi dibandingkan dengan ikan laut dan ikan air tawar lainnya. Albumin adalah protein penting yang dibutuhkan tubuh manusia setiap hari, khususnya dalam proses penyembuhan luka. Ikan gabus memiliki potensi strategis dan kegunaan luas dalam industri pangan dan farmasi.

Albumin dapat membantu mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein darah, seperti luka bakar, patah tulang, pasca operasi, dan infeksi paru-paru. Albumin adalah salah satu protein plasma darah yang disintesa di hati dan berperan penting dalam menjaga tekanan osmotik plasma, mengangkut molekul-molekul kecil, serta mengikat obat-obatan.

Kemudian, dilansir dari penelitian yang ada pada National Library of Medicine menunjukkan bahwa ikan gabus mengandung semua asam amino esensial dan asam lemak yang mampu mempercepat penyembuhan luka dan memiliki efek antinosiseptif. Studi ini juga menunjukkan bahwa penggunaan semprotan ekstrak Channa striata pada luka bersih memberikan hasil yang lebih baik dalam mengurangi rasa sakit.

Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Habitatnya meliputi perairan tenang seperti rawa, danau, dan telaga. Pada awalnya, ikan gabus hanya ditemukan di daerah barat garis Wallace (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan), namun sekarang ikan ini juga banyak ditemukan di wilayah Indonesia Timur dengan berbagai sebutan lokal.