Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang kerap digunakan dalam kuliner Indonesia. Rebung adalah tunas atau bagian yang baru tumbuh dari akar bambu. Di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, masyarakat mengolah rebung dengan cara yang unik, yakni sampai proses fermentasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Hepy Safriani mengatakan, cara mengolah rebung ini sudah diwariskan secara turun-temurun dan kulinernya bernama Gebung Asam. "Gebung berarti rebung dan ketika disantap akan muncul sedikit rasa asam dari irisan olahan tunas bambu saat menyentuh ujung lidah," kata Hepy saat membuka Festival Anjungan Sumatera Selatan di Palembang, Kamis, 23 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses membuat Gebung Asam bermula dari memfermentasi irisan rebung muda. Proses fermentasi memakan waktu sekitar tiga hari hingga muncul aroma dan rasa yang khas. Setelah itu, campurkan rebung hasil fermentasi tadi dengan berbagai bumbu dapur. Tambahkan salah satu jenis ikan air tawar, seperti ikan sema, ikan mas, atau ikan nila.
Gebung Asam kuliner khas Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. TEMPO | Parliza Hendrawan
Sebagai alternatif ikan, bisa juga menambahkan potongan kulit sapi atau biasa disebut belulang. Tentunya belulang sudah dilunakkan dulu. Hepi Safriani menyarankan menyantap Gebung Asam dengan nasi panas, sambal cengeh, rebusan daun ubi, jantung pisang, dan kacang panjang. Gebung Asam biasanya tersaji dalam momentum spesial, seperti pernikahan, khitanan, dan sebagainya. Kuliner ini terhidang bersama malbi, rendang, ayam goreng, hingga terong bangko.
Tidak sulit membuat Gebung Asam. Bahan-bahannya juga mudah ditemukan di warung. Yang penting, menurut dia, siapkan rebung hasil fermentasi yang telah dibersihkan dan ikan. Masukkan ke dalam santan kelapa, tambahkan gula, bersama bumbu dapur yang sudah dihaluskan. Bumbu dapur yang dia maksud antara lain cabai, bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, dan lengkuas. Tambahkan bumbu dapur yang dimemarkan, yakni daun salam, daun jeruk, dan batang serai.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Hepy Safriani menyantap nasi panas dengan lauk Gebung Asam. TEMPO | Parliza Hendrawan
Dalam Festival Anjungan Sumatera Selatan, PKK Kabupaten Empat Lawang juga menyuguhkan makanan dan minum hasil bumi dan kerajinan masyarakat. Di atas meja pameran terdapat minuman kopi tanpa gula, camilan berupa gunjing, lemang, tape ketan hitam, bolu kojo, buah mangga, jeruk, dan manisan buah pala.
Baca juga:
Asal Usul di Balik Nama Pempek Palembang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.