Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setrika wajah menjadi salah satu prosedur untuk mengencangkan kulit. Dalam dunia kesehatan, perawatan dengan setrika wajah ini disebut juga dengan radiofrequency. Dulu, perawatan ini ditentang oleh WHO karena disebut memicu kanker. Tapi hal itu disanggah sejumlah lembaga karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski disebut setrika wajah, alat yang digunakan dalam perawatan kecantikan ini sama sekali tidak berbentuk seperti setrika, melainkan lebih mirip dengan tongkat kecil. Alat ini memancarkan energi panas yang dapat menembus lapisan kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Teknologi ini memang banyak digunakan untuk tujuan estetika (perawatan kecantikan), misalnya mengencangkan kulit, merangsang produksi kolagen, peremajaan kulit, hingga membentuk lekuk tubuh karena setrika wajah juga bisa berfungsi sebagai penghancur lemak.
1. Prinsip kerja mirip setrika pakaian
Disebut setrika wajah karena prinsip kerjanya memang mirip dengan setrika baju yang Anda kenal sehari-hari. Alat setrika wajah dapat menghaluskan kerutan di wajah sama seperti setrika pakaian mengatasi kusutnya baju Anda.
Setrika wajah dapat memproduksi panas yang menembus hingga lapisan kulit yang lebih dalam untuk merangsang pembentukan kolagen baru, mempercepat produksi elastin, serta membantu sel untuk cepat melakukan regenerasi.
Serangkaian proses tersebut akan menghasilkan kulit wajah yang terasa lebih kencang, lebih kenyal, dan tentu terlihat lebih muda.
2. Bisa atasi kerutan
Akademi Dermatologi Amerika Serikat (AAD) membenarkan bahwa perawatan dengan radiofrequency memang dapat mengatasi kerutan di wajah. Bahkan, ada wanita yang mengklaim sudah merasakan manfaatnya langsung setelah perawatan pertama dengan setrika wajah ini.
Meskipun demikian, AAD menyatakan perawatan dengan setrika wajah baru benar-benar efektif setelah pasien menjalani 6 bulan perawatan. Tak jarang, dokter kulit juga akan merekomendasikan Anda melakukan perawatan kecantikan sampingan untuk mempercepat efek radiofrequency, misalnya dengan menggunakan krim wajah tertentu.
Setelah perawatan usai pun, Anda sebaiknya menggunakan skin care yang tepat. Penggunaan produk perawatan kulit yang cocok dengan kondisi wajah Anda akan membuat efek setrika wajah mampu bertahan hingga 2-3 tahun.
3. Ada efek sampingnya
Setrika wajah atau radiofrequency pada dasarnya aman untuk Anda selama dilakukan oleh dokter kulit yang kompeten. Namun setiap tindakan medis tidak jarang memiliki efek samping, tidak terkecuali dengan setrika wajah ini.
Dewan Dokter Bedah Kecantikan Amerika Serikat (American Board of Cosmetic Surgery) menyatakan satu-satunya efek samping setrika wajah adalah munculnya rasa seperti terbakar di wajah. Hal ini biasanya terjadi jika terapis Anda menggunakan frekuensi yang terlalu tinggi sehingga gelombang panas yang dihasilkan juga berlebihan.
Perlu diketahui bahwa penggunaan radiofrequency untuk urusan estetika sempat ditentang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena digadang-gadang dapat memicu tumor atau kanker kulit karena dapat melepaskan radiasi.
Meski demikian, Dewan Dokter Bedah Kecantikan Amerika Serikat berpendapat klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut. Pendapat yang sama juga diutarakan oleh temuan Lembaga Kanker Amerika Serikat (American Cancer Society), serta Komisi Komunikasi Federal Amerika lewat hasil penelitian mereka.
AAD menggolongkan setrika wajah sebagai prosedur pengencangan kulit dengan metode noninvasif karena tidak memerlukan pembedahan, bahkan tusukan jarum apapun. Wajah Anda mungkin akan menjadi kemerahan atau bahkan bengkak, tapi efek itu biasanya hanya sementara.
Hasil setrika wajah juga terlihat lebih alami dibanding perawatan pengencangan kulit yang lebih invasif, seperti facelift. Anda juga bisa langsung menggunakan make-up seusai menjalani perawatan.
Hanya saja, setrika wajah membutuhkan proses yang tidak instan, biasanya minimal 6 bulan dengan perawatan sekitar 1 jam tiap kedatangan. Belum lagi, setrika wajah biasanya memerlukan perawatan tambahan, seperti penggunaan krim wajah.
Tak pelak, biaya yang harus Anda keluarkan juga tidak kecil, apalagi prosedur ini tergolong estetika sehingga tidak bisa di-cover oleh asuransi. Jika Anda tetap ingin melakukan setrika wajah, pilihlah klinik atau dokter kulit yang tersertifikasi untuk meminimalisir terjadinya efek samping yang ditimbulkannya.
SEHATQ