Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Simak 5 Jenis Latihan Angkat Beban

Latihan angkat beban dapat membangun otot yang ramping dan kuat, memperkuat tulang dan persendian, dan dapat menjaga metabolisme dalam keadaan sehat.

15 Maret 2023 | 17.30 WIB

Ilustrasi wanita angkat beban. Freepik.com/senivpetro
Perbesar
Ilustrasi wanita angkat beban. Freepik.com/senivpetro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Latihan angkat beban dapat membantu membangun massa otot atau membuat tubuh lebih bugar dan kencang. Latihan ini juga dapat membangun otot yang ramping dan kuat, memperkuat tulang dan persendian, dan dapat membantu menjaga metabolisme tubuh dalam keadaan sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Melansir dari laman Healthline, latihan angkat beban seiring bertambahnya usia dapat membantu melawan hilangnya massa otot dan mobilitas, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis. Latihan ini bisa dilakukan dengan menggunakan beban bebas seperti band resistensi, halter atau barbel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika belum pernah mengangkat beban sebelumnya, pertimbangkan untuk memulai dengan bantuan pelatih pribadi yang bersertifikat. Mereka akan mengajari dengan bentuk yang tepat untuk latihan tertentu dan menyiapkan program latihan kekuatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

5 Jenis Latihan Angkat Beban

1. Binaraga

Binaragawan berlatih dengan cara tertentu untuk membuat otot mereka lebih besar. Mereka cenderung mengangkat beban dalam kisaran delapan hingga 12 kali dan hanya melatih satu kelompok otot per hari dalam seminggu. Jenis latihan ini adalah yang terbaik untuk membuat otot lebih besar.

Namun latihan ini belum tentu membuat binaragawan menjadi kuat. Hal ini karena tujuan mereka adalah estetika, bukan atletis. Mereka akan dinilai berdasarkan otot, proporsi, dan simetri.

2. Powerlifting Kekuatan Brute

Power lifting adalah jenis pelatihan terbaik untuk kekuatan maksimal. Tujuan seorang power lifter bukanlah penampilan, melainkan kekuatan. Power lifter berfokus pada mengangkat beban yang sangat berat dengan beberapa kali pengulangan.

3. Pelatihan Sirkuit Cepat

Pelatihan sirkuit adalah saat seseorang melakukan sejumlah latihan secara berurutan. Biasanya mereka mengangkat beban ringan untuk pengulangan dalam jumlah besar. Misalnya, melakukan 20 bench press, 20 squat, dan shoulder press dengan sedikit atau tanpa istirahat di antaranya.

Jenis pelatihan ini sangat ideal untuk membakar lemak, meningkatkan daya tahan, dan menambah kekuatan. Pelatihan sirkuit populer di kalangan petarung karena mensimulasikan tubuh dalam pertandingan gulat, tinju, atau seni bela diri campuran.

4. Latihan Beban Isometrik

Latihan beban isometrik adalah saat seseorang menahan beban di satu posisi untuk jangka waktu tertentu tanpa melalui rentang gerakan. Misalnya memegang dumbel lurus di depan selama 30 detik.

Jenis latihan ini meningkatkan stamina dan membuat seseorang lebih kuat dalam posisi yang dipegang. Latihan ini sangat ideal untuk atlet, seperti pemanjat tebing dan pesenam, yang harus menopang tubuh mereka dalam satu posisi dalam waktu lama.

5. Pelatihan Volume Tinggi

Latihan volume tinggi mirip dengan angkat beban binaraga karena hanya melatih kelompok otot seminggu sekali. Jenis pelatihan ini sangat menekankan pada peningkatan daya tahan otot satu latihan pada satu waktu. Tidak hanya membuat otot lebih besar, latihan ini juga membuat otot lebih baik dalam mempertahankan sejumlah resistensi untuk jangka waktu yang lama.

WINDA OKTAVIA
Pilihan editor : 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Olahraga Angkat Beban

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus