Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Simak, Ini Makanan Tinggi Kolesterol yang Baik Dikonsumsi

Tidak semua makanan yang mengandung kolesterol akan berpengaruh pada kolesterol dalam tubuh Anda. Berikut ini daftarnya.

26 Oktober 2021 | 13.29 WIB

Sajian lebaran identik dengan makanan bersantan dan memiliki risiko kolesterol tinggi. Bagaimana cara menghindari risiko kolesterol saat lebaran agar tubuh tetap sehat?
Perbesar
Sajian lebaran identik dengan makanan bersantan dan memiliki risiko kolesterol tinggi. Bagaimana cara menghindari risiko kolesterol saat lebaran agar tubuh tetap sehat?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua makanan yang mengandung kolesterol akan berpengaruh pada kolesterol dalam tubuh Anda. Dilansir dari laman Heart UK, kolesterol pada umumnya diproduksi hati, tetapi juga dapat ditemukan di berbagai makanan. Makanan dengan lemak jenuh lah yang harus dihindari karena keberadaannya dapat mempengaruhi cara hati mengolah kolesterol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Makanan yang tinggi akan kandungan kolesterol biasanya dapat ditemukan di makanan yang dihasilkan hewan. Beberapa di antaranya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Contohnya, produk susu tinggi lemak (susu, yogurt, dan krim), lemak hewan (mentega, margarin, dan lainnya), makanan olahan hewan (sosis). Beberapa di antaranya mengandung kolesterol, tetapi rendah akan lemak jenuh dan memiliki nutrisi tinggi. Dilansir dari laman Healthline, contohnya adalah sebagai berikut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Telur

Telur memiliki 211 mg kolesterol. Kebanyakan orang menghindari makan telur karena takut akan efek negatif yang diakibatkan telur. Namun, penelitian menunjukkan bahwa telur tidak memengaruhi tingkat kolesterol secara negatif dan justru dapat meningkatkan lemak baik pelindung jantung.

Mengonsumsi 1 hingga 3 telur dalam sehari dianggap aman bagi orang-orang yang sehat. Telur memiliki nutrisi lain berupa protein, vitamin B, dan vitamin A.

2. Keju

Sebesar 28 gram keju dapat mengandung sebesar 27 mg kolesterol. Keju berlemak tinggi dianggap dapat menaikkan tingkat kolesterol dalam tubuh, tetapi penelitian menunjukkan sebaliknya. Konsumsi keju berlemak rendah tidak memiliki perbedaan jauh dengan konsumsi keju berlemak tinggi.

Keju pada umumnya mengandung nutrisi lain seperti kalsium, protein, vitamin B, dan vitamin A. Meskipun penelitian menunjukkan konsumsi keju tidak berbahaya, konsumsinya tetap perlu dikontrol.

3. Kerang-kerangan

Kerang-kerangan mencakup kepiting, udang, kepiting, dan lainnya. Selain mengandung kolesterol yang tinggi, makanan jenis ini memiliki kandungan protein, vitamin B, dan zat besi. Hewan laut bercangkang mengandung antioksidan dan substansi lain yang dapat melawan kolesterol jahat.

4. Jeroan

Jeroan seperti jantung, hati, dan ginjal memiliki nutrisi tinggi. Contohnya, jantung ayam bukan hanya mengandung kolesterol tinggi, melainkan juga antioksidan, vitamin B12, zinc, dan zat besi. Penelitian yang dilakukan terhadap 9.000 orang Korea dewasa menunjukkan mereka yang mengonsumsi daging tidak diolah, termasuk jeroan, memiliki risiko sakit jantung yang lebih kecil ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi makanan tersebut.

5. Sarden

Bukan hanya kaya akan nutrisi, sarden juga lezat dan memiliki kandungan protein tinggi. Sebanyak 92 gram sarden terkandung sebesar 131 mg kolesterol, vitamin D, vitamin B12, dan kalsium.

DINA OKTAFERIA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus