Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sittervising adalah pola asuh yang baru-baru ini mencuat di kalangan orang tua masa kini. Sebuah tren parenting terbaru yang diperkenalkan oleh Susie Allison pada Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Susie Allison adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak yang sangat aktif. Ia membagikan caranya dalam mengasuh anak dan menemukan cara-cara sederhana untuk kegiatan kreatifitas anak melalui akun instagram @busytoddler.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam akun instagramnya ini, Allison menuliskan bahwa Sittervising adalah mengawasi anak-anak dari posisi duduk.
Berikut kelebihan dari pola asuh Sittervising melansir dari motherly dan Lifestyle
Pertama, mencegah orang tua kelelahan dan stress. Menurut Dr. Jesal Sheth, seorang konsultan Senior-Dokter Anak di Rumah Sakit Fortis menjelaskan bahwa sittervising adalah pola asuh yang bisa mencegah orang tua terlalu lelah dalam mengasuh anak.
Baca juga : Kembangkan Potensi Anak dengan Pola Asuh Otoritatif
Karena pola asuh ini bisa menjalin ikatan antara orang tua dengan anak-anak mereka dengan menjadi diri sendiri ketika membesarkan anak-anak mereka dengan lingkungan yang mandiri dan berfokus pada tindakan.
Ketika orang tua sibuk mengurus anak lalu melupakan pekerjaan rumah, dan baru bisa menyelesaikannya ketika anak terlelap, itu akan membuat orang tua lebih cepat lelah bahkan stress. Dan ini berkemungkinan membuat orang tua akan bertidak kasar kepada anak.
Kedua, anak lebih mandiri. Terkadang anak-anak selalu ingin bermain tanpa diganggu oleh orang dewasa. Dengan pola asuh sittervising ini bisa menciptakan kemandirian pada anak karena ia akan bermain sendiri dan belajar memecahkan masalahnya sendiri.
Contohnya ketika anak bermain lego, ketiga lego-lego tersebut lepas, ia dengan sendirinya akn mencari cara untuk menyatukan lego itu kembali.
Selain itu, dengan pola asuh ini akan tercipta kepercayaan diri serta rasa empati, serta anak akan belajar cara mengeluarkan pendapat karena anak diberi kebebasan untuk memilih apapun yang ingin mereka lakukan. Sehingga dengan rentetan kemandirian ini bisa tercipta kreatifitas anak secara alamiah.
Itulah kelebihan dari pola asuh sittervising. Pola asuh ini juga tetap harus diimbangi dengan pengajaran dan pengarahan orang tua agar anak tetap bisa menavigasi diri secara mandiri.
FANI RAMADHANI
Baca juga : 4 Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.