Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Soal Silikon, Sebelum Bedah Plastik Kecantikan Ketahui Dulu Plus Minusnya

Bedah plastik untuk kecantikan dan perawatan kulit kerap menggunakan silikon. Apakah yang dimaksud silikon cair dan gel, apa plus minusnya?

14 Juni 2023 | 20.05 WIB

Gel silikon untuk implan payudara. REUTERS/Eric Gaillard
Perbesar
Gel silikon untuk implan payudara. REUTERS/Eric Gaillard

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Silikon terdengar akrab di dunia kecantikan. Silikon dianggap sebagai zat yang dicari untuk memperindah bentuk tubuh, khususnya di bidang bedah plastik

Penggunaan silikon sebenarnya terbukti memberi manfaat yang besar. Silikon memiliki berbagai kegunaan dalam produk perawatan kulit yang dapat meningkatkan hidrasi dan menghaluskan garis-garis halus. Lantas, apa sebenarnya silikon?

Silikon merupakan polimer yang terdiri dari beberapa jenis, mulai dari cair, gel, dan padat. Mengutip dari medicalnewstoday.com, silikon berawal dari senyawa alami yang dikenal sebagai "silik". Namun, bahan ini harus melalui proses khusus untuk membuat silikon dapat dijadikan produk perawatan kulit. 

Di bidang medis, silikon digunakan untuk alat katup jantung, alat infus, lensa kontak, dan kateter urine. Selain itu, silikon juga dibuat sebagai implan untuk memperbesar payudara, meninggikan hidung, tulang pipi, atau memanjangkan dagu. Bahkan, silikon dapat bermanfaat dalam perawatan bekas luka pasca-operasi bedah plastik, mempercepat penyembuhan luka, mengunci kelembaban, dan menghaluskan kulit.

Silikon aman untuk digunakan kebanyakan orang. Berbentuk dimethicone, tidak berinteraksi dengan epidermis, lapisan atas kulit, sehingga silikon tidak mungkin menembus pelindung kulit.

Terlepas fungsinya, silikon terdiri dari dua bentuk, yaitu berupa cair dan padat. Silikon padat dibuat dengan isian gel silikon dan membuat terlihat alami. Sedangkan silikon cair biasanya digunakan lewat suntikan.

Kendati demikian, suntik silikon cair pada operasi lebih berbahaya dari pada implant silikon. Mengutip dari Antara, bahan silikon cair tidak bisa diprediksi akan mengalir ke bagian tubuh yang lainnya karena adanya gaya gravitasi. Bahkan silikon cair mempengaruhi bentuk tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti alergi, menimbulkan kemerahan, iritasi di kulit bagian tubuh yang diinjeksi silikon dan kanker bagi mereka yang mempunyai gen kanker.

Sementara itu, Dilansir dari mayoclinic, implan gel silikon yang bocor diperkirakan tidak menyebabkan masalah kesehatan, seperti menyebabkan kanker, masalah reproduksi dan penyakit jaringan ikat atau artritis reumatoid. Terlebih, komplikasi yang ditimbulkan implan silikon lebih kecil dan dapat dibuang bila tidak diinginkan lagi.

Pilihan Editor: Suntik Silikon Cair Termasuk Tindakan Kriminal Inilah Efek Buruknya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus