Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Jenis dan Risiko Implan Payudara

Implan payudara dapat digunakan untuk tujuan kosmetik atau rekonstruktif.

25 September 2023 | 13.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tampilan implan payudara kanan yang rusak akibat lintasan peluru.[Sky News]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Implan payudara adalah salah satu prosedur bedah kosmetik yang umum digunakan untuk meningkatkan atau mengubah bentuk dan ukuran payudara wanita. Ini jenis prosedur rekonstruksi payudara yang populer setelah mastektomi akibat kanker payudara atau cedera lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Cleveland Clinic, implan payudara adalah perangkat medis yang terbuat dari bahan silikon berkualitas tinggi atau larutan garam yang diisi ke dalam kantong silikon. Ini dirancang untuk ditempatkan di bawah jaringan payudara atau di bawah otot dada untuk memberikan bentuk dan ukuran payudara yang diinginkan oleh pasien. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Implan payudara dapat digunakan untuk tujuan kosmetik atau rekonstruktif. Selain itu, orang biasanya melakukan implan payudara sebagai solusi untuk beberapa hal. Termasuk mengembalikan ukuran payudara sebelumnya setelah kehamilan, memperbaiki payudara yang asimetris, memulihkan payudara setelah mastektomi, menegaskan gender, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Jenis-jenis implan payudara

Dikutip dari Plastic Surgery, implan payudara memiliki beberapa jenis, di antaranya implan berisi silikon dan implan saline. 

Implan berisi silikon merupakan jenis implan yang paling umum digunakan. Implan ini berisi gel silikon yang menyerupai jaringan payudara manusia dan memberikan tampilan dan perasaan yang alami.

Sedangkan implan saline berisi larutan garam fisiologis (air garam) yang dianggap lebih aman jika bocor karena cairannya dapat diserap oleh tubuh. Namun, beberapa pasien menganggap mereka kurang alami daripada implan berisi silikon.

Risiko implan payudara

Dikutip dari Mayo Clinic, meski implan payudara memiliki sejumlah manfaat, namun hal ini juga dapat menimbulkan berbagai risiko, antara lain:

  • Jaringan parut yang mengubah bentuk implan payudara (kontraktur kapsuler)
  • Nyeri payudara
  • Infeksi
  • Perubahan sensasi puting dan payudara
  • Perubahan posisi implan
  • Kebocoran atau pecahnya implan

Memperbaiki komplikasi ini mungkin memerlukan pembedahan lebih lanjut, baik untuk melepas atau mengganti implan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus