Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Studi Kesehatan, Atasi Bau Mulut dengan Buah Kepel

Buah kepel jarang terdengar khasiatnya. Ternyata dalam studi kesehatan seorang doktor di Universitas Indonesia, buah kepel berkhasiat atasi bau mulut.

29 Januari 2018 | 18.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi buah kepel. tokopedia.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bau mulut merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, tetapi keberadaannya sangat menganggu. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bau mulut, seperti menggunakan obat kumur. Namun Asni Amin, doktor Fakultas Farmasi Universitas Indonesia berhasil menguji tingkat keefektifan ekstrak buah kepel atau Stelechocarpus burahol sebagai penghilang bau mulut.

Saat ini cukup banyak berkembang metode untuk menghilangkan bau mulut dengan bahan aktif dari tanaman, seperti daun sirih, teh, cengkeh, dan kemangi. Namun, pembahasan tentang senyawa dalam buah kepel masih belum banyak dilakukan di dunia kesehatan Indonesia. Baca: Gaya Pengacara Harus Mewah?Ini Kata Hotman Paris dan Elza Syarief

Dalam keterangan persnya, Kepala Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti, mengatakan buah kepel adalah salah satu jenis buah yang langka di Indonesia. Hingga saat ini, buah kepel masih belum dibudidayakan. "Akan tetapi, manfaat buah ini sebetulnya telah lama dikenal di kalangan keraton Yogyakarta dan Surakarta sebagai deodoran, pengharum napas, dan pengharum air seni," kata Rifelly.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Rifelly, keingintahuan akan mekanisme aksi senyawa dalam buah kepel yang berpengaruh dalam proses menghilangkan bau mulut menjadi latar belakang penelitian Asni. "Dari hasil penelitiannya, terbukti ekstrak buah kepel memiliki manfaat antibakteri penyebab bau mulut dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri P.gingivalis dan F.nucleatum," kata Rifelly. Baca: Hotman Paris Ingin Beri 100 Unit Properti ke Setiap Anaknya

Selain itu, ekstrak buah kepel juga dapat menyerap bau mulut dengan menurunkan nilai metil merkaptan dan dimetil sulfida yang menjadi penyebab bau mulut. "Berdasarkan data bioaktivitas, buah kepel juga memiliki aktivitas antioksidan serta dapat memperbaiki kualitas sperma pada objek kelinci.

Asni memaparkan hasil disertasinya berjudul "Studi Aktivitas, Identifikasi, dan Prediksi Mekanisme Senyawa dari Ekstrak Buah Kepel sebagai Penghilang Bau Mulut" dalam sidang promosi doktor pada Kamis 11 Januari 2018 di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus