Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh manusia mampu mengolah susu dari berbagai sumber seperti sapi, kerbau, kambing, bahkan sumber nabati seperti kedelai dan almond. Namun, jika menyangkut nilai gizi berbagai jenis susu dan kesesuaiannya untuk manusia, pembahasan mendetail sering kali terlewatkan.
Saat membandingkan susu sapi dan susu kerbau, ada beberapa faktor yang berperan, termasuk kandungan nutrisi, rasa, dan potensi manfaat kesehatan. Kedua jenis susu ini kaya akan nutrisi penting, namun komposisinya berbeda dan mungkin menawarkan keunggulan unik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Times of India, berikut perbandingan nutrisi susu sapi dengan susu kerbau:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Susu kerbau memiliki kandungan protein yang lebih tinggi
Susu sapi biasanya mengandung sekitar 3,2 persen protein, dan menjadikannya sumber protein berkualitas tinggi yang baik. Protein dalam susu sapi sebagian besar terdiri dari kasein dan whey yang mudah dicerna dan menyediakan asam amino esensial.
Susu kerbau memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi dengan rata-rata sekitar 4,5 persen. Kandungan protein yang lebih tinggi ini menjadikan susu kerbau pilihan yang sangat baik bagi individu yang ingin menambah asupan protein.
2. Susu sapi rendah lemak
Susu sapi umumnya memiliki kandungan lemak lebih rendah dibandingkan susu kerbau dengan rata-rata sekitar 3,6 persen. Lemak dalam susu sapi utamanya terdiri dari lemak jenuh dan mengandung sedikit lemak tak jenuh.
Susu kerbau terkenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi dengan rata-rata sekitar 7-8 persen. Lemak dalam susu kerbau mengandung lebih banyak lemak jenuh yang mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi individu yang memperhatikan asupan lemak jenuhnya.
Susu sapi dan susu kerbau juga merupakan sumber kalsium yang sangat baik yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan transmisi saraf. Namun, susu sapi biasanya mengandung kadar kalsium yang sedikit lebih tinggi dibandingkan susu kerbau.
3. Susu kerbau lebih kental, sedangkan susu sapi sedikit lebih manis
Susu sapi memiliki rasa yang ringan dan sedikit manis sehingga disukai sebagian besar orang. Ini biasa digunakan dalam berbagai produk susu seperti keju, yogurt, dan es krim.
Susu kerbau memiliki rasa yang lebih kaya dan kental dibandingkan susu sapi. Dengan kandungan lemak yang lebih tinggi sehingga menambah cita rasa yang khas. Beberapa orang lebih menyukai rasa susu kerbau karena kedalaman rasanya.
4. Susu kerbau cenderung lebih sulit dicerna sebagian orang
Susu sapi umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang dan cocok untuk individu dengan intoleransi laktosa atau sensitif terhadap produk susu. Kandungan lemak yang lebih rendah pada susu sapi mungkin membuatnya lebih mudah dicerna oleh sebagian orang.
Mana yang harus dipilih?
Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.
Susu sapi lebih umum dikonsumsi di seluruh dunia dan biasanya lebih rendah lemak dan kalori dibandingkan susu kerbau. Mengandung vitamin dan mineral yang lebih tinggi seperti kalsium dan vitamin D, sehingga bermanfaat untuk kesehatan tulang. Selain itu, susu sapi lebih mudah dicerna banyak orang karena kandungan lemaknya yang lebih rendah.
Di sisi lain, susu kerbau lebih kaya dan lembut serta kandungan lemaknya lebih tinggi sehingga ideal untuk membuat produk susu seperti keju dan yoghurt. Ini juga mengandung lebih banyak protein dan vitamin yang larut dalam lemak seperti A dan E. Namun, kandungan lemak yang lebih tinggi mungkin tidak cocok untuk orang yang menjaga asupan lemaknya atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti masalah kardiovaskular.
Pada akhirnya, pilihan antara susu sapi dan susu kerbau tergantung pada preferensi selera pribadi, kebutuhan nutrisi, dan batasan diet atau pertimbangan kesehatan apa pun yang mungkin dimiliki seseorang.