Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alat bantu pernapasan merupakan hal yang penting di rumah sakit maupun penting. Terlebih, dalam situasi pandemi seperti saat ini yang menyerang pernapasan manusia. Tanpa alat bantu pernapasan seperti tabung oksgen, pasien dengan gangguan napas bisa tidak tertolong.
Orang-orang dengan gangguan pernapasan seperti Covid-19, asma, emfisema, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta penyakit sesak napas lainnya sangat membutuhka alat bantu pernapasan agar dapat beraktivitas dengan lancar.
Selama pandemi Covid-19, fungsi alat bantu pernapasan benar-benar krusial untuk menekan angka kematian pasien.
Ada berbagai macam alat bantu pernapasan. Berikut ini adalah beberapa macam alat bantu pernapasan.
Tabung dan regulator oksigen
Tabung oksigen memiliki kemampuan untuk mengubah air menjadi oksigen. Nantinya, oksigen itu dialirkan melalui selang ke saluran pernapasan pasin melalui hidung atau mulut pasien.
Tabung oksigen portable
Berbeda dengan sebelumnya, oksigen portable dikemas dalam tabung kecil. Oksigennya tersedia dalam bentuk gas. Alat ini dijual bebas sehingga bisa dibeli di apotek atau toko obat terdekat. Tabung oksigen ini mudah dibawa ke mana pun dan tentu bisa digunakan di rumah.
Nebulizer
Nebulizer merupakan alat yang berfungsi mengubah obat asma yang berbentuk cairan menjadi aerosol. Aerosol ini akan dialirkan melalui selang ke saluran pernapasan. Artinya, alat ini memiliki kemampuan untuk menembakkan langsung obat asma menuju paru-paru. Hal ini menyebabkan efeknya akan lebih cepat terasa. .
Alat ini memiliki masker yang bisa ditempel ke hidung dan mulut, serta selang. Nebulizer dapat digunakan dengan berbagai jenis obat, mulai dari bronkodilator hingga cairan saline.
Aspirator atau suction machine
Alat ini berfungsi untuk menyedot lendir ataupun cairan lain dari saluran pernapasan pasien agar dapat bernapas dengan lancar. Pasien menggunakan topeng yang tekanan udaranya telah diatur, sehingga pasien akan terstimulasi untuk mengeluarkan lendir dari paru-parunya.
Air cleaner atau air purifiers
Alat ini digunakan untuk meningkatkan kualitas udara. Alat ini bisa diletakkan di dalam ruangan.
Air purifiers baik digunakan untuk orang yang tinggal di area dengan kualitas udara buruk, polusi udara yang tinggi, atau penuh debu, kutu dan tungau. Air purifier biasanya memiliki saringan yang berfungi untuk menyaring partikel debu ataupun mikroorganisme, seperti kutu.
Oxygen Concentrator
Alat ini bekerja untuk menghasilkan oksigen murni dari udara bebas. Alat bantu pernapasan ini biasa digunakan untuk orang dengan sesak napas akibat penyakit tertentu. Alat ini berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Alat ini bekerja dengan cara mengambil udara bebas dari lingkungan sekitar. Alat ini terbagi menjadi dua jenis, portable dan statis. Alat ini sudah banyak dijual bebas di luar.
CPAP (Continous Positive Airway Pressure)
Alat ini digunakan bagi pasien sleep apnea. Pengidap sleep apnea memiliki kesulitan bernapas saat tidur, yang disebabkan karena adanya penyumbatan saluran pernapasan ataupun tidak stabilnya pusat kendali pernapasan.
CPAP bekerja dengan mengontrol tekanan udara yang stabil sehingga salauran pernapasan tetap terbuka. Tekanan udara disalurkan melalui topeng yang dikenakan pasien.
Oximeter
Oximeter sebenarnya bukan alat yang dapat membantu pernapasan. Namun, oximeter sering digunakan bersama dengan alat bantu lainnya untuk mengukur kadar oksigen dalam darah.
Dengan bantuan alat ini, kadar oksigen dari alat bantu pernapasan sesuai dengan kebutuhan. Kadar oksigen dalam darah akan langsung muncul di layar alat ini.
Demikian beberapa jenis alat bantu pernapasan seperti tabung oksigen dan yang lainnya yang dapat membantu pernapasan pasien. Masing-masing alat bantu pernapasan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka, sebelum menentukan pilihan ada baiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan alat yang sesuai dengan kondisi.
M. RIZQI AKBAR
Baca juga: Apa Itu Tabung Oksigen dan Ragam Kegunaannya Saat Menyuplai Oksigen ke Tubuh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini