Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meski sekilas terlihat sama, ternyata cincau hijau dan hitam memiliki beberapa perbedaan, di samping warna. Namun, kira-kira apa saja perbedaannya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Bahan pembuatan
Cincau hitam berasal dari daun tanaman mesona palustris atau akrab disebut daun janggelan. Sedangkan cincau hijau berasal dari tanaman rambat berjenis cylea berbata myers.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Tekstur cincau
Tekstur cincau hijau dan hitam cukup berbeda. Cincau hijau memiliki tekstur tidak tahan lama, licin, dan lembut, yang membuatnya agak sulit untuk dipotong. Cincau hijau lebih mudah diambil menggunakan sendok dan dapat dicampurkan ke berbagai jenis minuman.
Sementara itu, cincau hitam bertekstur cukup keras dan memiliki daya tahan cukup lama, sehingga ia lebih mudah dipotong dadu atau sesuai selera.
3. Proses pembuatan
Jika ingin membuat cincau hitam, daun janggelan sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direbus dalam air mendidih dan diberikan campuran abu merang hitam. Air dari rebusan kemudian disaring dan diberi tambahan pati tapioka. Setelah itu diamkan semalaman hingga tekstur berubah menjadi agar-agar.
Sedang membuat cincau hijau, ambil beberapa daun tanaman cincau hijau. Kemudian remas daum bersama air matang hingga sari-sarinya keluar. Setelah itu saring sarinya. Diamkan kurang lebih empat jam hingga tekstur berubah menjadi agar-agar.
Meski memiliki beberapa perbedaan, cincau hitam dan cincau hijau sama sama memliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya melancarkan pencernaan, dan menurunkan tekanan darah.
DELFI ANA HARAHAP